Sorak-sorak anak MIPA 1 terdengar diseluruh penjuru lapangan. Hari ini adalah jam pelajaran olahraga yang mereka gunakan untuk tanding basket dengan kelas sebelah.
Bahkan kelas sebelah tak seheboh kelas MIPA 1 , dasarnya saja kelas MIPA 1 yang anaknya hebohan semua.Bahkan ada beberapa anak kelas sebelah yang berdecak sebal karena mereka.Biarlah anggap saja mereka iri dengan kebersamaan dan kekompakan MIPA 1 , anggap saja mereka tidak ada.
" Mal .. bolanya jangan sampe kerebut mal " teriak Faris memberi arahan kepada Akmal.
" Lempar woi lempar "
" Ham tangkep ham tangkep" kata reza memberi arahan kepada Ilham supaya menangkap bola yang ia lempar , tetapi bukannya mendribel bola Ilham justru membawanya lari di tangan , tentu saja wasit langsung meniup pluitnya.
Prittt...
Suara pluit membuat Ilham yang sedang memegang bola berhenti dengan muka bingungnya.
" Kok di pluit sih " tanya Ilham
" Ya lu bego , tu bola ngapain lu bawa lari bukanya lu dribbel " omel reza kesal dengan tingkah Ilham.
" Emang kaga boleh?" Cengo Ilham.
" YA KAGA LAH " kata reza dengan nada ngegasnya .
" Ya biasa aje mas , kaga usah ngegas juga kali "
"Lagian lu bego kebangetan banget sih , nggak sekalian aja tu bola lu masukin baju biar kaga ada yang ngrebut " kata Reza yang gregetan dengan Ilham.
" Iya juga ya , kok gue gak kepikiran " kata Ilham yang membuat Reza melongo
" Geblek lu ham "
*****
Kini mereka semua terkapar di pinggir lapangan . Baju mereka basah karena keringat .tapi mereka senang karena kelas mereka menang dengan skor 9-7 , setidaknya mereka tidak akan menyesal teriak-teriak sampai suara mereka serak.
" Minum weh , minum " kata Ilham kepada anak-anak perempuan.
" Ini nih. Ambil sendiri-sendiri " kata Dilla sambil mengecungkan beberapa botol minum yang langsung diambil oleh Ilham dam yang lain , hanya Alif yang masih duduk di tempatnya.
" Nih minum , masih baru kok belum aku minum " kata Aqila sambil menyerahkan botol minumnya kepada Alif. Alif menoleh lalu tersenyum.
" Makasih buat kamu aja " tolak Alif
" Sans mah , aku bisa minta yang lain , buruan ambil gih , tangan aku pegel nih " kata Aqila seakan-akan tangannya pegal beneran yang membuat Alif tersenyum dan menerima minum itu .
" Makasih " kata Alif
" Sama-sama "
Kok ni anak kalo lagi keringetan gini jadi keliatan ganteng banget yakk , ehh...mikir apa sih gue.., batin Aqila sambil menggeleng-gelengkan kepalanya yang membuat Alif mengernyitkan dahi.
" Kamu kenapa geleng-geleng gitu?" Tanya Alif bingung
" Hah?? Geleng-geleng? E__enggak kok gak papa, pegel aja ni leher , hehe" kata Aqila mengelak sambil menunjukan cengirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Padamu Lillahi ta'ala
Romance- Aqila Humaira Asfina - Yang kuingin hanyalah kekasih halal yang mencintaiku apa adanya terlepas dari apa kekurangan dan kelebihan yang kumiliki. Yang kuingin hanyalah keluarga kecil yang penuh dengan Mahabbah-Nya , senantiasa diselubungi Rahmat-Ny...