Salah orang

19.5K 727 1
                                    

Aqila , gadis berkhimar navy dan gamis abu itu berdiri diantara puluhan rak buku . Tangannya berkali-kali mengambil buku diantara sekatan buku yang berjejer,membukanya sekilas lalu mengembalikannya ke tempat semula dan mengambil buku yang lain , mungkin apa yang dicarinya belum ia temukan.

Hendak mengambil buku yang terletak diatas namun apa daya tubuhnya yang mungil tak dapat menggapainya,kakinya sudah berjinjit berkali-kali namun nihil , buku itu tak bergerak si inchi pun dari tempatnya.Aqila menoleh-nolehkan kepalanya , mencari pegawai toko yang dapat dimintai tolong , matanya menangkap seorang laki-laki berdiri tak jauh darinya ,langsung saja tanpa pikir panjang Aqila memanggilnya

" Mas , mas " panggil Aqila yang membuat laki-laki itu menoleh.

" Manggil saya?" Tanya laki-laki itu sambil menunjuk dirinya sendiri

" Ya iyalah saya manggil mas nya , emang disini ada siapa lagi selain mas" kata Aqila agak ngegas .

Laki-laki itu menoleh-nolehkan kepalanya , benar hanya ada mereka disekatan rak itu.kemudian laki-laki itu kembali menghadap Aqila " mbk nya ngapain manggil saya?" Tanyanya.

" Tolong ambilin buku itu mas " kata Aqila sambil menunjuk buku yang ada di rak atas dengan telunjuknya.

Laki-laki itu maju dan mengambil buku yang dimaksud Aqila lalu menyerahkannya "nih"

" Makasih "

Setelah mengatakan itu Aqila berbalik dan mencari Winda.Aqila memang tadi pergi ke toko buku bersama Winda , namun mereka berpencar mencari buku masing-masing. aqila melihat winda yang masih sibuk mencari buku , lalu segera Aqila menghampiri winda "udah belom?" Tanya Aqila.


" Bentar mii, bukunya kagak ketemu-ketemu" jawab winda tanpa menoleh karena masih sibuk mencari buku.

" Nyari buku apaan sih win " tanya Aqila

" Tarikh islam"

Mendengar jawaban Winda , Aqila langsung melihat ke atas melihat tulisan yang tergantung diatas rak yang dengan jelas bertuliskan 'sains'. Aqila menggeleng-gelengkan kepalanya , mau nyari sampe lebaran monyet juga gak bakalan ketemu tu buku , dasar winda ,batin Aqila.

" Liat atas deh win , baca tuh tulisannya" kata Aqila yang membuat Winda langsung melihat keatas.

" Sains " kata winda membaca tulisan.

" Kalo kamu udah tau itu tulisannya sains , trus ngapain kamu nyari buku tarikh islam di rak ini " omel Aqila kepada winda yang hanya dibalas cengiran tak berdosa oleh winda "ohh iya mi , lupa hehe"

" Udah sana buruan cari " suruh Aqila

" Iya mi iya "

*****

" Nih mba " kata seorang laki-laki memberikan setumpuk buku pada kasir.

" Ini aja mas?" Tanya kasir

" Iya"

Aqila yang sedang mengantri di kasir mengeryitkan dahi melihat laki-laki didepannya.ini kan mas yang tadi ngambilin buku , kok dia di kasir sih , jangan-jangan aku salah orang lagi , mampus ini .kata Aqila bermonolog dalam hati.

" Mas , mas yang tadi ngambilin buku saya kan ?" Tanya Aqila kepada laki-laki didepannya , daripada dia penasaran mending dia tanya langsung.

Laki-laki yang sedari tadi menunduk itu langsung menegakkan kepalanya dan menoleh ketika mendengar suara Aqila.

" Iya " jawab laki-laki itu yang membuat Aqila langsung mengaduh dalam hati mampuss , salah orang kan gue .

" Maaf ya mas , tadi saya kira mas nya pegawai toko sini " kata Aqila sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada dan menampakkan wajah penuh penyesalannya.

" Iya gak papa , ya sudah saya duluan " pamit laki-laki itu setelah selesai membayar di kasir lalu keluar meninggalkan Aqila yang masih merasa sangat sangat malu.

Sementara Winda yang dari tadi berada di belakang Aqila dan diam, menepuk punggung Aqila " siape mi?" Tanya winda.

" Jadi tadi aku tuh salah orang , mas mas tadi aku kira pegawai toko , aku suruh ambilin buku , mana aku bentak-bentak lagi nyuruhnya "

" Ya masa lu gak bisa bedain mana pegawai toko mana yang bukan sih mi , lagian tampang-tampang cakep bin ganteng gitu masa iya lu kira pegawai toko , parah lu mi parah " kata winda yang malah semakin memojokkan Aqila membuat Aqila bersungut-sungut kesal.

" Tau ah , malu banget Astagfirullah" kata Aqila sambil menutupi wajahnya yang memerah.

" Anjay , tu muka merah bener mi kaya tomat busuk "

" Kampret "

------------------------------

Thanks for readinggg....
Jangan lupa vote dan comen...
Kuyy lanjuttt....

Cintaku Padamu Lillahi ta'alaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang