"Nak Virna nanti kamar kamu berdekatan dengan kamar santriwan,apa nak Virna tidak keberatan?"
Abi Khair menanyakan karena khawatir Virna tidak ingin kamarnya bersampingan dengan kamar santriwan."Iya tidak apa-apa"Virna menjawab dengan wajah malasnya.
"Vir kamu gak boleh gitu sama Abi Khair"
Mama Virna menasehati agar anaknya bisa menghormati orang yang lebih tua.Hanya anggukan yang menandakan bahwa Virna setuju dengan kata-kata mama nya.
"Kalau gitu neng Virna ikut umi ya,kita kemar neng Virna,mari bu Laras juga mendampingi putri ibu."Ajak umi Layla pada Virna dan Laras.
"Sekarang umi?"Tanya Virna pada Umi Layla.
"Iya neng sekarang"Umi Layla hanya tersenyum saat Virna bertanya.
Virna langsung mengikuti umi Layla yang berjalan didepannya.
Ditengah jalan,umi Layla,Virna dan Ibu Laras bertemu dengan Yanti.Kebetulan Yanti itu santriwati yang baru pindahan,sekitar satu tahun kurang lah."Yanti.."Panggil umi dengan nada begitu pelan,tapi suaranya bisa terdengar oleh Yanti.
"Iya umi"Yanti mendekati umi Layla otomatis Virna dan ibu Laras juga.
"Yanti umi minta tolong,Yanti antar kan Virna ke kamar ya.Pas banget Virna satu kamar sama Yanti."
Umi menjelaskan pada Yanti."Iya umi,mari dek ikut saya"Ajak Yanti dengan menggandeng tangan Virna.
"Iya kak"Dengan wajah malasnya.
Sebelum umi Layla dan ibu Laras pergi meninggalkan Virna dan Yanti,Virna memanggil ibunya.
"Mama"Panggil Virna dengan suara lantangnya.
"Iya sayang"Senyum nya begitu tulus.
"Ma,tolong sampaikan sama papah ya.Jangan lupa jemput aku,dan satu lagi mama juga harus jemput aku. Aku gak betah disini ma"
Virna banyak pesan sama mamanya.Pesannya itu ada kalimat tidak betah,padahal belum satu hari dan belum juga dicoba udah bilang kaya gitu.Hanya senyuman mengiyakan dari mamanya.
"Kalau gitu mama pamit pulang ya sayang"Pamit Laras pada putrinya.
"Iya ma"Jawab Virna dengan anggukan.
"Kak nama kakak,kak Yanti aja?"Virna menanyakan nama panjangnya Yanti.
"Ada panjangan nya"Yanti terus berjalan.
"Emang panjangan nya apa kak?"Virna selalu melontarkan pertanyaannya.
"Sriliyanti"Yanti memberitahu yang sebenarnya,tapi respon dari Virna sangatlah aneh bagi Yanti.
"Hhhhh...."Virna hanya terkekeh mendengar nama panjangnya Yanti.
"Kamu kenapa Vir?"Yanti sangat heran dengan sikap Virna,alisnya mengerut menjadi satu.
"Nggk apa-apa"Bohong Virna dengan kekehan nya.
"Kamu mau jujur apa aku tinggalin kamu disini"Ancam Yanti pada Virna.
Yanti sengaja agar Virna mau jujur apa maksud dari kekehan Virna tadi,tapi sayangnya Virna tidak merasa takut sama sekali dengan ancaman Yanti.
'Kok Virna gak takut ya dengan ancaman aku tadi' Batin Yanti dengan bingung.
"Emang nama panjang kamu siapa?"Yanti berbalik tanya.
"Virna Azzahra Brahtama"
"Oh jadi nama kamu Virna Azzahra Brahtama,tapi kenapa kamu selalu dipanggil Virna?Kenapa tidak Azzahra atau Zahra kan nama yang cantik buat wanita"
Yanti sebenarnya tidak bermaksud meledek nama Virna,Yanti hanya memberikan nama yang sesuai dengan wajah Virna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Masuk Pesantren(Selesai)
Roman pour AdolescentsSebenarnya Virna adalah gadis yang baik,tapi karena dia kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya,Virna selalu main terlebih dulu setelah pulang sekolah,kadang Virna juga pulang hingga larut malam. Virna tidak seperti teman-temannya ya...