"Vir kita mau cari mereka kemana?"Tanya Andin.
"Gak tau,coba kita ke kamar mama papa aku dulu"
"Vir,emang nyokap Lo belum ngabarin?"
"Belum"Balas Virna seraya membuka pintu kamar.
Andin mengikuti langkah Virna,yang mulai memasuki kamar nyokap Virna.Setelah mengetuk pintu kamar,Virna membuka kamar tersebut.
Dibalik pintu sudah ada Sisi dan Efa,mereka berdua berdiri sengaja mengejutkan Virna."Duarrrrr"
"Astagfirullah"Ucap Virna seraya memegang dadanya yang merasa jantungnya hampir saja copot.
"Kalian jahat banget"Ucap Virna menatap Sisi san Efa secara bergantian.
"Maaf ya Virna"Balas Sisi dan Efa secara bersamaan di barengi dengan kekehan.
"Mama kemana?"Tanya Virna pada Sisi dan Efa yang ada di kamar orang tuanya.
"Nyokap Lo lagi keluar,katanya kalau Lo udah bangun kita langsung nyusul aja."Balas Efa
"Yuk kita kesana!"Ajak Sisi.
Kemudian, mereka berempat menyusuri jalan dengan menggunakan mobil.
"Kita turun disini saja"
"Kenapa disini Vir?"Tanya Andin.
"Emang kalian mau jaga mobil?"
"Kagak"Balas mereka bertiga Secara barengan.
Lalu mereka berjalan kaki untuk mencari orang tua Virna.Tepat di tepi pantai,Laras dan Tama berdiri menghadap ke arah Virna dan teman-teman nya.Mereka segera menghampiri Laras dan Tama.Mereka menikmati liburannya,bercanda gurau, berlari-lari kesana-kemari.Bagai anak kecil yang menikmati libur bersama orang tua nya.
Sedang asyik-asyiknya bermain,Virna di panggil oleh Laras.Virna langsung menghampiri orang tuanya,yang berada di dekat pantai.
"Ada apa ma?"Tanya Virna,matanya masih tertuju pada teman-temannya.
"Duduk sebentar"Pinta Tama,seraya menggeser kursi yang masih kosong.
"Gak lama kan?"Tanya Virna tak sabar.
"Iya,makanya cepet duduk dulu."Balas Tama.
"Baiklah"Ucap Virna sembari menduduki kursi tersebut.
"Ada apa ma?"Tanya Virna pada Laras.
"Tanya nya jangan sama mama,tuh sama papa kamu!"
"Iya.Ada apa pa?"Ucap Virna pelan.
"Esok lusa kamu harus sudah berangkat dari rumah.Jadi kamu jangan lupa kasih tau sama mereka buat dateng di acara kamu nanti malam"Ujar Tama.
"Itu mah gak perlu di ingatin lagi pa,mereka sudah hapal kalau masalah itu mah"Balas Virna di barengi tawa Laras.
"Emang ya temen-temen kamu itu persis banget kaya kamu"Goda Tama pada Virna.
"Ih papa mah,beda dong masa iya sama"Balas Virna sedikit manja
"Iya iya anak papa beda dari yang lain"Balas Tama sembari mengacak-acak hijab Virna.
"Kalau gitu Virna mau ke teman-teman lagi ya pa,ma"Izin Virna pada Laras dan Tama.
"Iya sayang"Balas Laras sembari senyum.
Virna kembali bergabung bersama teman-temannya,Virna menghabiskan waktu liburan bersama kedua orang tua dan sahabatnya.
Setelah selesai berlibur di pantai,Virna dan keluarganya membersihkan dan menata ruang tamu. Berbagai jenis makanan sudah tertata rapi di atas meja berukuran cukup besar.Tidak hanya makanan,minuman dan kue-kue kering sudah lengkap di atas meja berbentuk lingkaran.
Semua tamu undangan sudah berada di dalam ruang tamu.Mereka semua hadir dengan berpakaian sopan,semuanya mengenakan hijab dan memakai gamis.
Tapi teman-teman Virna memakai hijab yang tidak menutupi seluruh rambutnya.Mereka hanya mengenakan selendang yang sangat ngetrend di sekolahan nya."Hai Virna"Sapa Efa pada Virna yang sedang membereskan hijabnya.
"Eh Fa.Sisi sama Andi kemana?"Tanya Virna sembari memasangkan bros di bagian bahu kirinya.
"Mereka gak bareng sama gue"Balas Efa dengan menatap ke arah tangan Virna yang sedang memakai bros.
Virna masih fokus pada jarum yang menerobos di hijab nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Masuk Pesantren(Selesai)
Novela JuvenilSebenarnya Virna adalah gadis yang baik,tapi karena dia kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya,Virna selalu main terlebih dulu setelah pulang sekolah,kadang Virna juga pulang hingga larut malam. Virna tidak seperti teman-temannya ya...