Virna masuk ke dalam rumah Firda,dan menemui orang tuanya.Firda mencium kedua pipi Virna,lalu menanyakan kegiatan di pesantren nya.
"Gimana kabarnya sayang?"Tanya Firda pada Virna yang kini sudah duduk di sofa.
"Alhamdulillah baik tan"Jawab Virna sembari senyum.
"Senyumnya manis banget"Gumam Alfian dalam hati.
"Al,sini duduk bareng,biar om ada temannya!"Ajak Tama pada Alfian.
"Iya om"
"Aduh papa apa-apaan sih, ngapain juga ngajak cowok modus buat gabung disini"Gumam Virna dengan memutar bola matanya.
"Sayang Suasana di sana nyaman tidak?"Tanya Firda.
"Nyaman sekali tan"
"Di sana kamu ngapain aja Sayang?"Tanya Firda.
"Ya ampun nih tante kepo banget,sama aja kayak anak nya"Gumam Virna sembari menatap wajah Alfian.Tepat sekali,Alfian masih saja menatap wajah Virna tanpa bosan-bosannya.
"Dasar cowok modus,ngapain sih dia liatin aku tanpa berkedip.Tuh mata di bikinnya pake apaan?Gak perih apa?"Gumam Virna dalam hati.Wajahnya kini ia tekuk kan,bibirnya kini meruncing.
"Owh iya Virna juga mau berapa tahun lagi di pesantren?"Tanya Firda tanpa bosan-bosannya.
"Owh nama nya Virna,pantes aja di pesantren."Gumam Alfian dalam hati.
"Pengen nya sih 5 tahun lagi tan,tapi kayaknya kelamaan"Ucap Virna sembari menatap kedua orang tuanya.
"Ya gak apa-apa sayang,kan sekalian kuliah di sana"
"Aku ambil kuliah di sekitar sini saja"Ucap Virna.
"Mas kenapa kuliah nya gak sekalian di sana aja,kan biar satu paket tentang agama"Usul Firda pada Tama.
"Aku sih terserah Virna aja,mau di sana silakan mau disini juga silakan.Yang penting dia serius, lagian aku berniat mau nikahin dia sama laki-laki yang sudah aku pilihkan."Jawab Tama.
"Apa papa udah memilihkan laki-laki untuk aku,tanpa sepengetahuan aku dan tanpa persetujuan aku papa mau nikahin aku sama laki-laki itu?"Gumam Virna dalam hatinya.
"Orang tua Virna udah memilihkan laki-laki buat Virna?Gak ada kesempatan buat aku deketin"Gumam Alfin dalam hatinya sembari menatap wajah Virna. Yang sedang melamun.
"Wah siapa nih calonnya,lain kali bawa juga ya calonnya biar bisa di kenalkan sama Tante"Ucap Firda pada Virna.
Virna hanya tersenyum,tanpa memperdulikan pertanyaan yang di berikan oleh Firda.
"Pa,Ma.Virna mau pulang"Ucap Virna,sembari mengangkat tas kecil yang ada di atas sofa.
"Tapi Virna mama belum selesai bicara sama Tante Firda."Ucap Laras.
"Ya sudah Virna naik taksi aja"
"Biar Alfian aja tan yang anterin Virna"Ucap Alfian sembari berdiri.
"Nah bagus sekali,Al antar kan putri om pulang.Jangan lupa jaga baik-baik anak om"Ucap Tama pada Alfian.
"Siap om"Jawab Alfian sembari tersenyum.
"Ih papa ngeselin banget sih,masa di anterin sama cowok modus.Aku kan pengen minta Rendi buat jemput"Batin Virna.
Akhirnya,Virna di antar pulang oleh Alfian.Tidak di pikir kan oleh Virna,Alfian meminta nomor Virna.Padahal Virna sudah menolaknya tapi tetap di paksa,mau tidak mau Virna harus memberi nomornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Masuk Pesantren(Selesai)
Ficção AdolescenteSebenarnya Virna adalah gadis yang baik,tapi karena dia kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya,Virna selalu main terlebih dulu setelah pulang sekolah,kadang Virna juga pulang hingga larut malam. Virna tidak seperti teman-temannya ya...