Setelah sholat subuh di masjid,Virna mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an.Yang dilantunkan oleh seorang lelaki,Virna mencoba mencari tahu dari mana asal suara itu.Tapi Virna di cegah oleh Lukman,dan diajak lah Virna pergi dari Masjid.
"Vir...yuk ikut abang"Ajak Lukman pada Virna yang sedari tadi mencari suara lelaki yang melantunkan ayat suci.
"Cie sekarang minta di panggilnya abang"Jawab Virna sembari terkekeh.
"Ya gak apa-apa lah"
"Bang itu suara...."Ucapan Virna terhenti ketika Lukman menarik pergelangan tangan Virna dengan lembut.
"Ihhh abang main pegang-pegang aja"Protes Virna.
"Owh iya maaf...Abang lupa kalau kau ni sudah berubah"Goda Lukman sembari terkekeh.
"Emang abang mau ajak Virna kemana?"Tanya Virna
"Ke rumah"Jawab Lukman sembari menyela motornya.
"Virna gak mau pulang.Virna mau disini dulu"Tolak Virna.
"Kalau kau disini ntar abang yang kena marah sama ibu"
"Mbok gak akan marah,kecuali papa yang marah Virna percaya"Ucapannya mulai pelan.
"Yuk pulang papa kamu sudah nunggu dari tadi!"
"Emang abang tau?"Tanya Virna menantang.
"Kamu dibilangin susah banget"Ucap Lukman sembari mencubit hidung Virna.
Melihat kejadian itu,Rendi semakin yakin kalau Lukman adalah laki-laki yang akan menjadi imam buat Virna.
"Ih abang..."
"Yuk pulang"
Setelah Virna dan Lukman pulang,Rendi duduk di teras masjid.Rendi masih membayangkan kejadian yang baru saja dilihat langsung oleh matanya sendiri.
Nada dering nya terdengar di telinganya,ia mengangkat telfon dari sahabat Virna.Ternyata ada rencana reuni bersama Virna.Tanpa ragu-ragu,Rendi langsung menyetujui rencana sahabat-sahabat Virna.
------------------------------
Malam ini Virna dan teman-temannya sudah berada di cafe,rencananya Rendi akan datang ketika mereka sudah memesan.Seperti biasanya modus seperti orang yang sedang mencari teman-temannya.
"Ya ampun Virna lo berubah banget"Ucap Andin sembari memegang hijab yang dipakai Virna.
"Eh iya.. Sepertinya sikapnya juga udah berubah deh."Sambung Efa yang sedari tadi menatap penampilan Virna.
"Bagus dong kalau Virna berubah"Ucap Sisi menyetujui penampilan Virna yang sekarang ini.
"Ah gak gaul Lo Vir"Ucap Andin sembari terkekeh.
"Gak gaul gimana?"Tanya Sisi menyangga.
"Ya..."Ucapan Andin terhenti ketika Efa berteriak untuk menengahi perdebatan kedua sahabatnya.
"Diem......"Ucap Efa dengan suara yang lantang.
Virna hanya melihat mereka dengan sangat malas.Virna menengok kan kepalanya ke kanan.Tenyata Rendi sudah berada di dekat mereka duduk.
"Eh udah berhenti, lihat deh itu Rendi bukan?"Tanya Virna sembari menunjuk kan jari telunjuk nya ke arah Rendi berdiri.
"Iya bener itu Rendi"Ucap Efa sembari tersenyum kearah Sisi dan Andin.
"Wah kayaknya Rendi lagi cari temen deh"Ucap Andin.
"Emang kamu tahu?"Tanya Virna.
"Emmm..... nggak"Ucap Andin bohong.
"Sok tau banget sih Lo"Ucap Efa sembari menepuk tangan Andin.
"Aduh sakit tau gak sih!"Ucap Andin memelas.
"Abisnya Lo ngeselin"
"Ngeselin?Emang kamu kesel kenapa Fa?"Tanya Virna penasaran.
"Eh.Enggak..."
"Kesel kenapa?"Virna terus mendesak Efa untuk memberitahu apa maksudnya.
"Rendi"Panggil Andin pada Rendi yang berada tepat di dekat meja mereka.
"Andin apa-apaan sih?"Tanya Virna sembari cemberut.
"Apa-apaan gimana?"Tanya Andin.
"Ngapain kamu manggil Rendi?"
"Ya gak apa-apa Vir.Rendi kan pacar Lo"Sambung Efa.
Rendi mulai mendekati mereka,tetapi ia masih canggung untuk menyapa Virna.
"Hai Ndin,Fa,Si"Sapa Rendi.
"Hai"Jawab mereka serentak.
"Lo gak sapa Virna?Dia kan pacar Lo?"Tanya Andin menggoda.
Virna langsung menoleh kearah Andin.
"Hai Vir.Gimana kabar kamu?"Sapa Rendi sekaligus menanyakan kabar Virna.
"Hai, Alhamdulillah baik"Ucap Virna dengan sangat canggung.
"Lo sama siapa kesini Ren?"Tanya Efa basa-basi.
"Aku lagi cari Raka.Katanya dia udah nunggu disini,tapi gak ada"
"Ya sudah Lo gabung aja sama kita,iya gak Vir?"Ucap Efa pada Virna yang sedang meminum jus.
Hanya senyuman yang menandakan setuju.Mau gimanapun Virna gak bisa nolak apa kata teman-teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Masuk Pesantren(Selesai)
Novela JuvenilSebenarnya Virna adalah gadis yang baik,tapi karena dia kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya,Virna selalu main terlebih dulu setelah pulang sekolah,kadang Virna juga pulang hingga larut malam. Virna tidak seperti teman-temannya ya...