Sesampainya di rumah,Virna langsung mencari Oma. Tapi suasana di rumah sangat sepi,tidak ada satu orang yang ada untuk menjawab salam Virna.
"Assalamu'alaikum,mama..papa...Oma...mbok...mang Acang..." Ucap Virna yang sudah berulang kali.
"Kok gak ada yang jawab,mereka pada kemana? Pada jangan-jangan semuanya ke bandara,buat mengantarkan Oma pulang?" Gumam Virna menduga-duga.
Virna sudah menelfon orang tua nya berulang-ulang kali,tapi belum juga dapat jawaban. Lalu Virna keluar dari gerbang dan gak sengaja ada tetangganya yang bernama Afica.
"Virna udah pulang?" Tanya Afica pada Virna yang tengah berdiri di depan pintu gerbang.
"Iya Fic,katanya sih ada Oma makanya aku dibolehin pulang. Owh iya kamu liat nyokap dan si mbok gak?" Jawab Virna sekaligus menanyakan keberadaan orang tua nya.
"Iya memang benar Oma kamu main kesini,tapi aku gak tau mereka pada kemana. Yang aku tau sih mereka menaiki mobil dan gak tau pada pergi kemana. Mungkin mereka lagi jalan-jalan,atau lagi jemput kamu. Tapi mereka bawa si mbok juga, sampe-sampe pak Acang yang satpam di rumah kamu juga naik mobil nyokap kamu"
Afica menjelaskan dengan keadaan berdiri. Mungkin karena terlalu lama menjelaskan,kaki Afica digoyang-goyangkan. Sepertinya Afica menahan lelah,tapi Virna tidak menyadari kalau Afica sudah merasa lelah. Virna tidak menawarkan untuk duduk dulu, ataupun di ajak masuk kedalam. Lebih parahnya lagi, setelah selesai memberi tahu informasi yang dilihatnya sendiri,Afica langsung perg lagi dengan berjalan kaki. Padahal mobil Virna ada dan kunci nya udah ada ditangan Virna.
Setelah Afica pergi,Virna baru sadar kalau dia membiarkan Afica jalan kaki dengan keadaan lelah. Virna berniat untuk mengantarkan Afica,mobil Tama sedikit lebih dekat dengan posisi Virna yang masih saja berdiri di depan pintu gerbang.
Dengan sergap,pak Acang keluar dari dalam mobil lalu membuka gerbang.
Virna masih diam sambil mengamati yang ada di dalam mobil. Rupanya Virna masih belum menemukan Oma nya, sampai-sampai Virna masuk ke dalam mobil dan duduk di samping si mbok."Ma,pa. Oma udah pulang?" Tanya Virna dengan raut wajah kecewa.
"Belum" Jawab Tama singkat.
"Terus kemana Oma?"
"Oma sedang berkunjung di rumah eyang" Balas Laras sembari melihat cermin.
"Emmm.."
"Kamu kok masuk ke dalam mobil, padahal kamu tau mobil ini mau masuk bukan mau jalan-jalan." Ucap Tama yang masih fokus menyetir.
"Ya gak apa-apa,Virna kan mau nebeng" Balas Virna sembari senyum.
Mobil yang mereka naikin sudah berada dalam garasi,mereka cepat-cepat keluar dan menuju ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Masuk Pesantren(Selesai)
Novela JuvenilSebenarnya Virna adalah gadis yang baik,tapi karena dia kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya,Virna selalu main terlebih dulu setelah pulang sekolah,kadang Virna juga pulang hingga larut malam. Virna tidak seperti teman-temannya ya...