Don't say Why!! -Selesai-

Untuk Putri #13

Orang bilang, "Kesalahan adalah pengalaman, dan pengalaman adalah guru terbaik." 

Iya, kesalahan mencintaimu adalah pengalaman untukku, namun kenapa aku tidak ingin kesalahan itu menjadi sebuah kebenaran? Apa karena kenangan yang kamu berikan terlalu banyak? 

Tapi.......maaf sebelumnya, kenangan yang kamu berikan tidak semuanya tentang kebahagiaan, tidak semuanya tentang kenyamanan dan tidak semuanya tentang perjalanan sebuah hubungan. 

Lalu, apa alasan yang kuat hingga hati dan diri ini masih memegang bayangmu dengan erat?  Apa alasan yang kuat hingg cinta ini masih berdiri tegak meski tanpa adanya bukti? Apa alasan yang kuat hingga mata ini masih memandangmu penuh harap? Apa alasan yang kuat hingga Tuhan masih menghadirkanmu dalam hidup ini? 

Sama seperti lagu Maudy Ayunda berjudul Untuk Apa : Untuk apa cinta tanpa pembuktian? Untuk apa kita mempertahankan bila sudah tak lagi cinta? 

Sekarang aku merasa diambang jembatan tanpa pegangan, ada pilihan untuk bertahan namun aku butuh kekuatan dan alasan, dan ada pilihan untuk melepaskan namun sulit bagiku melihatmu pergi! 

Coba! Coba kamu beri aku kata-kata! Beri aku petunjuk! beri aku pilihan yang tepat! Jangan diam saja! Karena......karena diammu menyiksaku, karena diammu menggantungku, karena diammu menyesakkanku, dan karena diammu membutakanku. 

Apa semesta tak lagi mendukungku untuk meperjuangkanmu? Apa posisi di belakangmu nyatanya lebih cocok untukku daripada posisi sejajar denganmu? Apakah sesulit ini aku merasakan cinta?  Apa ini semua adalah petunjuk agar aku tahu diri bahwa diriku tak pantas bersanding denganmu? 

Bukan-Bukan, ini Bukan salahmu. Kamu lahir sebagai manusia, kamu punya hak untuk memilih mana yang baik untukmu. Jika aku memang terlihat sebagai hal yang harus dihindari, maka ikuti kata hatimu. 

Kamu sumber kebahagiaanku yang Tuhan kirim ke dunia, meski Tuhan tahu bahwa Ia mengirimnya Bukan untukku.