Don't say Why!! -Selesai-

Untuk Putri#22

Hei, ayo bangun. Sudah mau sore nih. Kamu enggak mau melihat salah satu keajaiban Tuhan yang paaaaaaaaliiiiiiing indah? 

Iya-iya, tebakan kamu benar. Keajaiban itu dinamakan senja. Warna sore bercampur merahnya mampu memadamkan api kemarahan, menyatukan perbedaan, menutupi kekurangan, dan menumbuhkan kebahagiaan. 

Meski saya tidak berada di tempat yang sama denganmu, meski saya tidak berada di waktu yang sama denganmu, meski saya tidak berada di rasa yang sama denganmu, meski saya tidak berada di fikiran yang sama denganmu, saya percaya bahwa cinta punya caranya sendiri mempertemukan dua hal berbeda yang punya sejuta persamaan. 

Menyerah? Tidak-tidak, menyerah bukanlah karakter saya. Saya yakin memperjuangkanmu bukanlah kesalahan, menunggumu bukanlah kebodohan, mencintaimu bukanlah kekeliruan dan berdoa untukmu bukanlah pelanggaran. 

Saya berusaha merangkai kata-kata manis bak pujangga kelas atas yang mampu menghipnotis pembaca dengan kalimat-kalimat yang berubah menjadi sajadah terbang Aladdin yang siap membawamu pergi kemana saja kamu mau, saya berusaha menjadi manusia yang membuatmu bangga, Bukan karena ketampanan atau kekayaan, namun karena hati dan keimanan. 

Saya sudah berbicara dengan doraemon kemarin, saya bertemu dengannya di alam mimpi, dia benar-benar terlihat imut namun dewasa, hahaha. Saya bertemu dengannya karena ingin meminta satu hal darinya, saya meminta agar ia memberikan apapun yang kamu mau lewat kantong ajaibnya, ia pun heran dengan permintaan saya, Kenapa saya tidak memintanya untuk membuatmu jatuh cinta pada saya?, saya menjawab, saya ingin kamu mencintai saya dengan ketulusan, keikhlasan, dan kepercayaan bahwa saya bisa membahagiakanmu untuk sekarang, besok, lusa dan selamanya. Kamu tahu? Doraemon tertawa mendengar itu.

Oh ya, Setelah pertemuan saya dengan doraemon, saya kembali bertemu dengan jin Aladdin. Dia benar-benar besaaaaaar. Dan kamu tahu? Wajahnya benar-benar mirip dengan pemerannya di film Aladdin. 

Saya bertemu dengannya ketika ia sedang asik memakan eskrim McDonald di salah satu mall di alam mimpi. Bukankan lebih bagus begitu? Jadi saya tidak perlu lagi menggosok-gosokkan rumahnya. Dia bertanya tentang tujuan saya mengajaknya bertemu, saya menjawab bahwa saya hanya punya 1 permintaan. Dia heran, persis seperti doraemon, dia bertanya, Kenapa saya tidak meminta lebih dari satu permintaan?, saya menjawab, saya tidak ingin terlihat rakus. Lalu, jin itu bertanya, apa permintaan saya itu. saya menjawab, saya ingin dia mengabulkan 1 juta permintaan darimu. Terlihat cerdik dan licik? Hahaha, maaf, tapi Jangan salahkan saya karena itu, saya hanya ingin membuatmu menjadi orang yang special tanpa kacang dan mesis di atasnya. 

Setelah pertemuan dengan doraemon dan jin Aladdin, saya pamit karena ada urusan dengan guru. Bukan-Bukan, Bukan di alam mimpi, melainkan di alam nyata, saya punya ujian hari ini. Saya harus bangun dari alam mimpi saya, dan sadar bahwa semuanya hanya mimpi. 

Meski alam mimpi selalu indah bagi saya, karena di sana saya bisa bertemu denganmu dan melihatmu tertawa, sedih, dan jutaan ekspresi lainnya. 

Maaf, untuk pesan yang tersirat dalam doa, dikirim ke pos Tuhan yang selalu mendengar dan melihat, dengan tujuan, namamu, Putri. 

Selamat tertawa dan tersenyum. Kamu adalah kepingan terakhir puzzle kehidupan saya yang tidak bisa saya sempurnakan.