♦Chapter1

154K 1.5K 8
                                    

Brakk

"Natasha!."

"Mas Affa sakit."
Tangis gadis kecil itu membuat Raffa langsung berlari ke arahnya.

"Hati hati dong Nata, kamu bikin mas khawatir. Jangan nangis, sini mas obatin."

Natasha mengangguk sambil terus mengusap air matanya, gadis mungil itu adalah gadis kesayangan seorang Raffa Dirgantara.

Huh

Natasha terbangun dari tidurnya, nafasnya tersenggal senggal. Ia mendudukan dirinya sambil menyenderkan bahunya ke kepala ranjang, akhir akhir ini dirinya selalu bermimpi tentang kilasan kilasan masa kecilnya bersama Raffa. Meskipun tidak menakutkan namun berhasil membuat Natasha terjaga dalam tidurnya.

"Aneh."

Gumam Natasha sambil mengusap wajahnya kasar, ia menuruni ranjang dan keluar kamar menuju dapur untuk mengambil minum.

"Kamu belum tidur?."

Natasha menoleh, senyumannya mengembang melihat sang kakak.

"Nata kebangun mas."
Jawab Natasha sambil meneguk air minumnya.

"Mas liat akhir akhir ini kamu selalu kebangun tengah malem."

"Cuma haus kok mas."
Bohong Natasha, tidak ada yang perlu di khawatirkan menurutnya. Hanya mimpi biasa.

"Yaudah sana masuk terus tidur lagi."

Natasha menggeleng pelan, ditatapnya kakak laki lakinya itu. Dia tau ini salah, tapi hatinya tidak bisa berbohong kalau dia menyukai kakaknya sendiri. Semakin hari semakin dalam, semakin menyesakkan dirinya sendiri.

"Mau tidur sama mas? Biar ngga takut?."

Natasha selalu mendapat mimpi buruk saat dirinya kecil, dan kebiasaannya adalah akan tidur bersama Raffa saat dia terus terusan terjaga setiap malam.

"Boleh?."
Cicit Natasha bertanya, Raffa tersenyum geli melihat wajah polos sang adik.

"Boleh dong kan mas yang nawarin ke Nata."

Natasha mengekor Raffa kekamarnya, selalu saja begini hangat dan nyaman batin Natasha.

my new story☺, semoga kalian suka.

Step Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang