Aku,
yang tumbuh kasar atas dasar keraguan;...keraguan akan cinta,
...dan diriku sendiri.
Aku hanya punya satu pemilik, tidak dua seperti anak lain.
Aku berjalan dan berlari atas jalanku sendiri,
tersesat.
Berusaha keluar
...sendiri.Setiap mata ku menangkap cahaya dalam mata mu,
"Apakah aku bisa dicinta oleh mu?"
Dirimu cemerlang, diriku tenggelam dalam kegelapan malam.
"Rupa ku tak menawan, kamu pasti tak tertarik.", pikirku.
Pintu tertutup.
Aku tak bisa melangkah ke luar.
Takut,
Cemas,
Isi ku kini hanya pilu....kali ini benar serius.
Kamu hanya angan,
...kecuali kamu berani mengetuk.
Aku tunggu di balik pintu.
-A