Di deras nya pancuran air,
ku sembunyikan deras air mata,
dan sesak di dada.
Di bawah deras nya pancuran air,
bercampur dengan air mata.
/
Aku yang selalu tertawa,
...ternyata bisa hancur juga.Kamu dan tatapanmu,
ku kira ada rasa berbeda.Kamu dan tingkah manjamu,
ku kira kamu orangnya....aku lelah.
Aku kira semesta kali ini serius.
//
Jika ada rasa,kenapa di mata mu hanya dia?
Jika ada rasa,
kenapa tak jadi teman cinta?
/
Semesta,ku rasa saatnya menyerah.
Semesta,
pintu ini akan ku tutup seperti semestinya.
//
Aku yang menerima kamu apa adanya,tak peduli orang bilang apa,
ternyata tak berbalas jua.
Aku dan perhatian ku,
...yang tak berbalas.
Aku dan lagu ku,
...yang tak terdengar.
Hanya kecewa.
Aku kira kamu berbeda.
"Ah, sama saja."
-A