11:12

11 2 0
                                    

Terlalu dini untuk tidur,

Jadi ku putuskan untuk menulis

...lagi.

/
Melodi lagu mengalun lembut mengitari kamar.

Lagi-lagi,

...terlalu banyak yang ada di pikiran.

Aku rasa belakangan ini aku terlalu cepat jatuh cinta.

Mungkin karena kesepian?

Mungkin karena butuh pelarian?

Mungkin karena ingin merasakan?

Aku pun tidak tahu.

//
Di suatu obrolan ringan,

"Emang kamu mau yang kayak gimana?"

Aku terdiam;

Bingung.

Banyak hal terbersit dalam pikiran.

Aku tidak pernah dicinta sebelumnya,

Lantas bagaimana aku bisa tahu?

Yang selama ini aku rasakan hanya mencinta sendiri dalam diam.

Tidak ada tangan yang pernah memeluk,

Tidak ada kehangatan dari perhatian,

Tidak ada ucapan manis pengantar hari.

"Memang ada yang mau dengan cewek sepertiku..?"

Dunia masih melihat paras,

...dan akan selalu begitu.

Aku yang mulai berusaha menerima rupa ku,

...selalu lemah dalam urusan begini.

///
Kalau memang Tuhan mengijinkan,

Aku ingin;

Yang benar menampilkan keinginannya 'tuk jadi teman bahagia.

[Selama ini aku selalu menerka,
...dan aku lelah.

Aku ingin suara bicara
...meyakinkan kalau dia ingin aku jadi miliknya.]

Yang tidak pernah lelah menemani.

[Duduk di atas motor saat senja,

Santap malam bersama di tukang bakso langganan,

Obrolan juga gurauan hangat sambil menatap cahaya kota dari atas.]

Yang terasa seperti rumah.

[Hangat, nyaman.

Pelepas penat saat lelah dalam perjalanan.]

/
Aku hanya ingin,

Sepasang bola mata indah;
yang melihat ku dalam.

Senyuman hangat;
tiap bertemu.

Sepasang tangan terbuka;
'tuk memeluk saat dingin.

Sesosok jiwa;
yang dapat aku percaya sepenuhnya.

yang dapat aku cinta sedalamnya.

yang dapat aku cinta sedalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sleepless NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang