Hey,
Sudah lama ya tidak merangkai kata.
-akan ku coba tuangkan apa yang diri rasa.
/
Badai menerpa.
Hati, fisik, jiwa terluka.
Beri seluruhnya,
Berbalas sia.
Sang Bulan hanya bisa tersenyum dan berkata,
"...ya, mau bagaimana? Yang penting sudah coba.."
Yang dianggap kawan;
ternyata lawan.
Yang dianggap keluarga;
menusuk juga.
Ya untungnya tidak semua,
tapi ada.
Lantas harus apa?
Beranjak.
/
Memang sih,
Kadang manusia lupa;
Berkat tidak hanya soal apa yang di terima,
-apa yang di dapat.
Ini juga soal apa yang di rampas,
-apa yang Sang Pencipta tarik kembali.
Berkat kadang bicara tentang kehilangan.
Tapi siapa yang tahu rencana-Nya?
Yang bisa kita lakukan hanya percaya,
ujungnya akan baik juga.
Walau belum terlihat di pandangan mata,
-ya, percaya.
Jika sulit 'tuk percaya pada semesta dan seisinya,
setidaknya percaya pada Pencipta nya.
-
Hingga tiba saatnya;
-saat 'tuk berpisah jalan.
Baik,
Buruk,
Semua 'kan dikenang.
Pengalaman berjuang dan bertumbuh bersama.
Tawa,
Tangis,
Amarah,
Semua pelajaran,
Semoga berkesan!
Saatnya menutup pintu pelan-pelan. 💙
-A
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
