Aku terus mengisi...
mengisi...
dan mengisi...
tak sadar sudah kering.
Aku terus mengalah...
mengalah...
dan mengalah...
sampai benar kalah.
Akankah harus terus begini sampai mati?
/
Skala prioritas,
bukan diri yang teratas.
--lantas?
Kenapa merasa selalu tak pantas?
Mereka yang ku prioritaskan,
akankah mereka sadar dan hargai?
Aku lelah.
Sudah 19 tahun begini.
Selalu mengalah 'tuk yang bawah.
Cucuran keringat dan darah 'tuk yang dirumah.
Korbankan banyak perasaan,
--tak tertahankan.
Akankah mereka sadar dan hargai?
Akankah?
//
Apa baik 'tuk berkelana tinggalkan rumah?
Memperjuangkan diri sendiri di antah berantah.
Maaf kali ini benar-benar lelah;
sudah sampai batasnya.
Tak ada yang bisa diandalkan..
--semua meremehkan.
Terlalu diandalkan..
--semua permainkan.
Mungkin harus pergi agar terbuka mata hati?
Kakak nya sudah lelah setengah mati,
bertahan dalam lingkaran ini.
Aku ingin pergi...
Kadang ingin mati...
Berjuang sampai lupa diri,
tak ada rasa lagi.
Berusaha tampil baik,
Berusaha tampil kuat,
Berusaha tampis rasa,
Berusaha seka air mata,
Berusaha bangkit lagi,
tapi rasanya sia-sia.
Percuma..
Pada akhirnya akan sama.
Tak ada arti 'tuk berjalan kembali.
Sudah lama begini..
Mungkin lingkaran ini takkan mati.
Ya, mungkin akan terus begini.
-A
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
