Rehat sejenak,
...terdiam.
Aku putuskan untuk menyerah,
terus kejar hal tak pasti.
Hey, kali ini serius.
Aku beneran akan menutup pintu.
/
Jarang berbuat salah,
akhirnya jatuh jua.
Kesalahan terbesar ku adalah memulai semua itu.
Singkat, memang;
tapi kecewa.
Ingin rasanya wajah mu tak kasat mata,
agar mata tak bisa tangkap nya.
"...kali ini benar-benar salah."
Kecewa,
Malu,
Di satu sisi sadar;
Dia memang tak layak diperjuangkan.
/ iri.
Rasa itu pasti ada.
Melihat semangat dalam mata lain yang sedang mencinta,
Tawa hangat saat dekat berdua,
Sentuhan kecil tangan;
Aku cuma penonton.
/ /
Semesta, tolong.
Tolong jika lain kali tak bersama,
mohon jangan dekatkan.
Semesta, tolong.
Tolong jika tak benar,
mohon bisikkan.
Semesta, tolong.
Tolong jika hati nya milik orang lain, jaga hati ku agar tak jatuh.
/
Aku 'kan tutup pintu!
Ku kunci erat,
Kan ku pilah pilih tiap tamu yang ingin masuk,
Kan ku pilah pilih tiap tangan yang mengetuk,
Aku 'kan tutup pintu.
-A
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
