Kisah ini baru sebentar,
bahkan belum lewat 365 hari.
Aku,
kamu,
jalanan yang menjadi saksi bisu.
Kamu bahagiakan saja dia,
Aku tak apa. :)
Tak ingin ku bahagia,
--diatas penderitaan lainnya.
Biarkan aku pergi,
Melawan diri,
Mengarungi lagi.
Baik-baik, ya?
Kurangi rokok mu,
Pakai jaket mu,
Aku tak mau kamu sakit.
Janji?
Tetap tertawa seperti itu,
Aku bahagia melihatmu.
Aku berdoa,
Semesta dapat menghibur mu saat kecewa mulai kau rasa...
Aku berdoa,
Keras nya hidup tak runtuhkan senang mu...
Aku tak akan berada di sekitar mu,
--jaga diri.
Sedih?
Jujur, iya.
Mungkin semesta memang tak pernah menjanjikan dirimu 'tuk ku miliki.
Mungkin memang kau datang hanya 'tuk lewat sejenak.
Tapi tak apa.
Aku senang pernah bahagia. :)
//
Aku tak akan egois,
walau kadang terasa miris.
Diri masih bisa menepis,
walau hati teriris.
Bahagiakan dia dengan baik,
Dia yang sudah melewati lebih banyak dengan mu.
--ah, sudah saat nya pergi.
Jaga dirimu baik-baik, ya?
Janji?
-A
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
