Hidup memang diisi pilihan;
Mengejar atau diam berdiri?
Ungkapkan atau pendam?
Aku tak pernah lelah 'tuk mengaku bahwa ku memang pengecut.
Ya, kalian sudah tau pilihanku.
Aku memang selalu begini,
...tak berani.
Walau ku tau ada yang beda,
ku tak tau cara memperjuangkannya.
Aku takut,
takut berjuang sendiri.
Maukah kamu pegang tanganku?
Maukah kamu berjalan di sampingku?
Maukah kamu temani hari?
Pertanyaan yang tak akan bisa ku lontarkan,
yang ku harap bulan bantu 'tuk sampaikan.
Bagaimana jika memang tak di takdirkan bersama?
"Kenapa tidak coba saja dulu?"
Memang bisa...?
Dia pasti tak suka...
"Siapa bilang?"
Ah, sudahlah.
/
Aku hanya ingin kamu tahu,
walau kamu pasti gak baca ini;
Jika kamu butuh rumah,
sini pulang.
Tangan ini tak akan pernah berhenti terbuka 'tuk dekap mu;
Kaki ini tak akan pernah berhenti berjalan bersamamu;
Raga ini tak akan lelah temani mu;
Jiwa ini tak akan tinggalkan mu;
Hati ini tak akan lelah 'tuk cinta mu.
/
Ah, perjalanan yang panjang.
Jika kamu butuh rumah,
sini pulang.
-A
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
