02:19

13 2 0
                                    

Semesta memang gemar bermain.

Setelah mengetuk pintu demi pintu,

Berlari berpindah tempat ke tempat,

Mengejar hal-hal tak pasti,

Tiba-tiba mata ku disadarkan;
ada satu sosok di dasar lubuk hati.

Anehnya, selama ini tak sadar.

/ /
Aku takut lagi.

Takut memulai.

Takut tanda itu bukan untukku.

Bagaimana dengan perasaanmu?

Jika iya, tunjukkanlah;
'ku tak berani maju.

Apakah ada rasa?

Atau hanya sebatas teman?

Sebatas kakak-adek?

Sebatas itu?

Aku takut lagi.

Kemarin, wanita itu masih di sampingmu.

Bagaimana dengan perasaanmu?

Sudah siap kah 'tuk jatuh ke hati lain?

/
Aku dan keraguanku adalah teman baik;

Begitu pun dengan rasa takut.

Aku lelah mengejar.

Aku lelah berjuang.

Aku ingin di kejar,
Aku ingin di perjuangkan,
Aku ingin di perhatikan.

Tuhan?
Bisakah kiranya aku bahagia kali ini?

Aku lelah jatuh-bangun tanpa adanya sosok 'tuk benar bersandar.

Semesta?
Bisakah kiranya aku bahagia kali ini?

Jika memang dia sedang berjuang,
Tolong bisikkan;
"...jangan menyerah."

Tolong kuatkan,
...sampai aku tak ragu.

Aku dan keraguanku adalah teman baik.

Ya, kami teman baik sampai sekarang.

-A

-A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sleepless NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang