23:28

2 1 0
                                    

Kita semua terluka;

Besar,

Kecil,

Dalam,
-atau tidak,

Semua rasa perihnya.

/
Ditinggalkan?
Dicampakkan?
Harapan palsu?
Rasa sepi sendiri?
Sendu?
Rindu?

Apapun itu,
yang menyayat hati,

Kalian tak sendiri. :)

/
Ku harap luka itu tlah kering,
--sembuh,
dibantu waktu.

Ku harap bekas luka yang tak kunjung hilang itu bisa menjadi pengingat;
betapa kuatnya kita.

Memang kadang masih terasa,
Aku tau,
Tapi ku rasa sudah cukup banyak air mata yang terkuras, bukan?

Sudah cukup banyak rasa yang terkorbankan, bukan?

//
Aku?
Hanyalah seorang amatir rasa,
Terkejut dengan banyaknya luka,
Sayatan yang ditutupi senyum dan tawa . . .

Teruntuk kalian,
Amatir,
Atau yang berpengalaman,
Sedalam-dalamnya luka,
Seberapa besar ia menganga,
Ingat bahwa bekas yang terbenam merupakan bukti kuatnya kita.

Menangislah,
Menangislah sejadi-jadinya,

-kita tak salah tuk punya rasa.

Menangislah,
Menangislah sampai lelah terasa,

Lalu bangkit.

Ada seseorang diujung sana menunggu untuk memberi rumah tuk jiwa;

Ia yang sudah dipilih semesta tuk jadi peran utama cerita.

Aku berdoa,
Teruntuk kalian semua manusia kuat;
Semoga kita semua cepat dipertemukan dengannya.

-A

-A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sleepless NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang