Kepada kamu,
yang tiba-tiba memikat.Katanya hati tidak bisa memilih?
Ya, memang benar sih.Aku yang terlihat kuat,
Bahkan di cap galak,Gemetar bahkan hanya untuk mengobrol lewat media.
/
Kepada kamu,
yang tiba-tiba mendekat.Tak ada ekspektasi dari awal,
bahwa di akhir hati ini akan pilih mu.Cinta memang aneh.
/
Aku membisu,Pipi ku panas,
Aku bingung;
Gugup.
Aku takut;
Takut jika tanda-tanda itu bukan untukku.
//
Kepada kamu,...yang depan mu aku malu pandang mu;
Tanya Tuhan,
maka Ia akan menjawab dengan tawa,
...karena terang-terangan dalam doa ku, ku memintamu.
//
Ini cinta cerita yang lucu dan benar tak ter tebak.Semesta mungkin lagi bergurau.
Maaf, aku pernah beranggapan buruk padamu;
Tanpa berusaha menggali mu lebih dalam lagi.
Hari yang kita lewati bersama,
Kehadiran mu jadi candu.
Tapi sekarang hati t'lah bertekad,
'Tuk kejar mu.
/
Dari aku,Wanita pecinta aksara,
Penikmat lagu melankolis,
Yang berharap ini bukan cinta halu;
Yang berharap perasaan mu juga tumbuh.
-A