Greget gaes pengen up mulu hehe. teken bintang sebelum membaca guys
Didalam mobil eunha masih merasa cemas. Entah kenapa saat dari eropa sampai kekorea dia merasa ada yang mengikutinya dan merasakan banyak hal aneh yang terjadi padanya
"Eunha. kuperhatikan dari tadi kau seperti sedang memikirkan sesuatu. Ada apa?" tanya sana yang sibuk mengemudi
"aku kembali merasakan aura ini lagi. Semenjak aku bertemu seseorang yang mirip sowon pikiranku kacau. Aku tidak tau sebenarnga apa yang terjadi" balas eunha dengan pandangan kosong. Dan anehnya sana sama sekali tidak merasakan aura apa-apa.
"Kau mungkin sedang merindukan sowon. Makanya kau merasakan hal aneh belakangan ini" balas sana.
"Kau benar. Aku pasti berhalusinasi"
🏚
Merekapun sampai dirumah sana. Ia menyuruh eunha untuk beristirahat dikamar yang dulu sempat ditempati oleh sowon.
"Kau pasti capek. Sebaiknya kau beristirahat dulu" ucap sana sambil mengusap kepala eunha lembut.Eunha
Akupun masuk kekamar. Aku sedikit terkejut saat mencium aroma parfum yang dulu sering dipakai oleh sowon.
Mataku tertuju kesudut ruangan. Disana aku melihat banyak foto dimeja. Aku terkejut bukan main karna foto itu adalah fotoku bersama sowon saat melakulan hubungan didalam mobil. (Hayo pada inget ga mereka ngelakuin apa wkwk)
"Ah bagaimana bisa dia memajang foto ini. Ah sowon. Kau keterlaluan".akupun segera membereskan foto yang terpampang dimeja dan menyimpanya kedalam lemari.
"Aghhh hari yang melelahkan"
aku melepaskan beberapa pakaianku yang tersisa hanya celana yang sangat pendek dan tentoop. Dulu sebelum tidur aku sering melakukanya dengan sowon. aku merindukan sentuhanya walaupun itu bisa membuatku pingsan.
Karna lelah eunha membaringkan tubuhnya keranjang. Dengan posisi terlentang eunha membayangkan dirinya dengan sowon sedang melakukan rutinitas sebelum tidur
"Sowon. Sentuhlah aku"
Seperti ada yang menjawab eunha merasakan sesuatu yang menindih tubuhnya ia tidak bisa membuka matanya sekarang
Siapa. Kenapa aku merasakan sesuatu yang menindih tubuhku. aku sulit bernafas. Dan kenapa aku tidak bisa membuka mataku. Apa ini mimpi?
"Bukankah kau rindu sentuhanku"
Suara ini. aku tau ini sowon. Dia datang. Apa dia mendengar ucapanku? Sowon. Jangan pergi lagi. aku tidak mau kau meninggalkanku. Kenapa aku tidak lagi mendengar suaranya. kenapa aku merasakan ada sesuatu yang menyentuh dadaku. Remasan ini... aku tambah yakin ini sowon. Dia yang melakukanya
Lakukan sowon. Lakukan... Walaupun aku tidak bisa melihatmu tapi aku bisa merasakan sentuhanmu. Sentuhan ini sangat nyata. Aghhh sentuhan ini sangat terasa nikmat. Apalagi dibagian dadaku. Sentuhanya menjalar kebawah dan semakin kebawah. aku dibuat nikmat dengan sentuhan ini. Aku masih teringat dengan jelas saat tangan sowon menjelajahinya. Aku ingin sekali membalas sentuhan ini tapi tubuhku terlalu sulit untuk bergerak kenapa aku hanya bisa menikmati sentuhan ini tanpa membalasnya?
"Karna kau yang ingin kusentuh". Tiba-tiba saja mataku terbuka. aku segera bangun dari tidurku
Dan melihat jendelaku terbuka sendiri. Tidak ada angin disini dan aku yakin jendela iti tertutup tadi"Aneh. Kenapa terbuka sendiri"
Aku melangkahkan kakiku didepan cermin. Aku menyipitkan mataku saat melihat tanda merah dileherku. Sejak kapan tanda ini ada disini? Dan aku baru sadar kalau braku terlepas. Kenapa sejak aku memasuki ruangan ini banyak terjadi hal aneh.
Ceklek.
Aku sedikit terkejut saat sana masuk kekamarku. Terlebih lagi aku hanya menggunakan pakaian minim.
"Ah mian. Aku tidak tau kalau kau sedang berbusana minim" ucapnya yang hendak keluar
"Masuk saja. Ada hal yang ingin aku ceritakan padamu" ucapku.
Setelah memperbaiki branya eunha dan sana duduk dikasur. Eunha nenceritakan semuanya yang ia alami akhir-akhir ini termasuk kejadian barusan
"Itu mustahil eunha. Sangat mustahil.aku tidak bisa mempercayainya" ucap sana
Lalu eunha memperlihatkan bekas yang ada dilehernya.
"Lalu siapa yang melakukan ini padaku?" ucap eunha sambil memperlihatkan bekas tanda merah dilehernya"Ini nyata sana. aku bisa merasakan sentuhan sowon. Aku yakin itu dia." tiba-tiba air mata eunha lolos seketika. Sana mengerti eunha sangat merindukan sowon dan menantikan reinkarnasi itu. Tapi mendengar cerita eunha sana tidak bisa mempercayainya begitu saja.
"Baiklah. Aku mengerti. Aku akan mencoba membantumu" ucap sana. Lalu menarik eunha kedalam pelukanya.
"Apa mungkin sowon kembali padamu dengan energi biasa yang kau miliki sekarang? Itu mustahil eunha."batin sana.
🛣
"Hei nak. Bukankah kau sowon teman yerin?" ucap wanita paruh baya yang terkejut saat melihat seseorang yang ia bilang sowon sedang berpapasan denganya"Si-siapa kau.? Aku bukan sowon. Aku sojung" balasnya dengan ekspresi ketakutan
"sojung? Tapi kau sangat mirip dengan sowon?"eomma yerin sangat heran melihat seseorang yang mirip sowon sekarang.
"Aku sojung bukan sowon. Aku tidak tau siapa sowon" balas sowon.
"Bibi tidak peduli kau siapa. Tapi kau benar-benar mirip dengan sowon"
"eunha pasti akan senang jika melihatmu sowon". Sojung berpikir sejenak. Siapa eunha? Kenapa tiba-tiba dia tertarik hanya dengan mendengar nama eunha. Tiba-tiba saja ia merasakan pusing dikepalanya
"Aigo. Apa kau baik-baik saja? Kau sangat pucat. Lebih baik kau ikut dengan bibi"
Karna sojung tidak tau harus kemana akhirnya ia hanya menurut dengan wanita paruh baya yang ia baru kenal
"apa ini rumah bibi?" tanya sojung.
"Benar. sinb dan yerin yang membelikan rumah baru ini Pada bibi"balasnya
"Sinb? Yerin? Siapa mereka? Kenapa orang ini sepertinya sangat mengenalku bahkan dia terus memanggilku sowon." batinku
TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
NEXT PART BANYAK YADONGNYA HUHUHU
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#
VampireSiapa yang sebenarnya aku cintai? Sowon dari masa laluku yang hadir kembali dikehidupanku dan dia tetap menjadi vampir atau sojung manusia biasa yang sudah mengisi hatiku setelah kepergian sowon