TOUCH-2 I Miss You?

1K 107 9
                                    

Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
Sana mengirimi pesan pada eunha untuk datang kemakam sowon. Eunha merasa aneh kenapa Tiba-tiba sana mengajaknya bertemu dimakam dan kenapa tidak dirumah saja.

Eunha
Aku mengiyakan ajakan sana karna aku juga penasaran kenapa dia mengajakku kemakam sowon. Sowon? Mengingat namanya tiba-tiba air mataku tak terasa lolos begitu saja. Semenjak ada sojung aku sudah tidak pernah ziarah kemakam sowon.



Hatiku kembali sakit melihat makam sowon didepanku. Seketika ingatan buruk itu kembali muncul
"Sowon. Apa kau baik-baik saja disana? Walaupun kau sudah hadir kembali dikehidupanku tapi kenapa kau masih membayangiku sowon. Seolah-olah aku tidak merasakan kalau sojung itu kau... Kenapa kita tidak bisa bersatu sowon... aku ingin dirimu yang dulu kembali padaku. Aku rela menjadi vampir asalkan kita selalu bersama dan hidup kekal"

Tak terasa hampir 30 menit aku berdiri didepan makam sowon. Apa sana mengerjaiku? Itu tidak lucu...

"Eunha.... "

Deg. Jantungku tiba-tiba berdetak kencang. Suara ini... Sowon....

"Sowon. Apa itu kau" teriaku. Aku menoleh kesegala arah tapi tidak ada siapapun disini. Padahal aku mendengar jelas dia memanggilku.

💨 💨 💨

Tiba-tiba angin bertiup dengan kencang. Daun-daun menjadi berterbangan sampai debu mengenai kedua mataku

"Awww"

Aku menutup kedua mataku sambil menggosokanya pelan. Sialan kenapa sekarang aku merinding. Merasa lega akupun membuka kedua mataku. Tubuhku mematung saat melihat sosok tinggi didepanku...

"Sowon" lirihku.

"Sowon? Aku sojung eunha. Sojung bukan sowon" balasnya yang sedikit membentakku. Hah sejak kapan dia disini? Kenapa dia tiba-tiba muncul seolah-olah dia bisa teleportasi...

"Eunha. Apa yang kau lakukan disini?" lanjutnya. Aku terkejut saat sojung membentakku. Baru kali ini dia bersikap kasar padaku.

"A-aku. Aku sedang menunggu sana" jawabku. Kulihat ekspresinya yang marah.

"Kenapa dia mengajakmu bertemu ditempat seperti ini?"

"A-aku tidak tau. Mungkin di-dia ingin sekalian berziarah kemakam sowon" balasku gugup.

"Eunha. Sojung"  Aku dan sojung mengarahkan pandangan kami kesumber suara

"Sana" lirihku. Kemudian dia berjalan kearah kami

"Mianhae eunha tadi aku mendadak ada urusan. Jadi aku terlambat" ucapnya memandangku.

Tiba-tiba saja sojung menggemgam tanganku erat. Saking eratnya aku merasakan nyeri ditanganku.

"Kau. Kenapa kau mengajak eunha bertemu disini. Kau ingin macam-macam denganya?" bentaknya.

Aku benar-benar terkejut dengan sikap sojung yang mendadak berubah. Kemana sojung yang lembut itu. Kenapa dia berubah menjadi kasar.

"Sojung. Ini tidak seperti apa yang kau pikirkan. Aku menyuruh eunha bertemu disini karna aku ingin mengajknya berziarah dimakam sowon" bantahnya. Tiba-tiba sojung memandngku. Pandangan yang membuatku merasa takut padanya

"Sekarang pilih. Aku atau sowon" ucapnya pasti. Kenapa dia berkata seperti itu. Bukankah yang didalam sana itu dirinya dulu tapi kenapa dia bersikap seolah dia tidak ada hubunganya dengan sowon.

aku masih diam memandangnga. Entahlah aku tidak tau harus menjawab apa sekarang. Kulihat sana yang menatapku seolah aku harus bersamanya disini.

Kurasakan tangan sojung yang melepaskan genggamanya ditanganku
"Baiklah. Aku sudah tau jawabanmu. Aku akan pergi". Ucapnya lemah. Jantungku merasakan debaran hebat saat dia berjalan menjuh dariku. Sekarang aku benar-benar tidak bisa berpikir jernih

"Sojung tunggu" tiba-tiba ucapan itu keluar dari mulutku. Dia menghentikan langkahnya dan berbalik kearahku. Saat aku ingin menghampirinya tiba-tiba tanganku ditahan oleh sana...

"Kumohon. Tetaplah disini" ucapnya yang terlihat sedih. Aku menghembuskan nafasku kasar. Aku tidak mau salah mengambil keputusan. Kulepaskan tanganya perlahan

"Mianhae sana. Aku tidak mau kelihanganya untuk kedua kali" ucapku.



Bayangan sojung dan eunha perlahan mulai menghilang dari mata sana.

(Lupa ganti beground wkwk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Lupa ganti beground wkwk)

"Lihat saja sojung. Aku tidak akan membiarkan eunha bersamamu"




Didalam mobil eunha hanya memandang keluar jendela. Hatinya merasakan ada kejanggalan dengan keputusan yang ia buat sendiri. Sojung tau eunha sedang memikirkan sesuatu

"Eunha. Apa aku harus mengantarmu kembali kemakam sowon?" ucap sojung yang terdengar ketus. Eunha mengarahkan padanganya kesojung

"Ani. Aku hanya ingin bersamamu sojung. Kau tidak boleh meninggalkanku. Mianhe aku hanya merasa tidak enak pada sana" ucap eunha menunduk. Sojung me garahkan mobilnya kepinggir dan mengehentikan mobilnya

"Kenapa? Apa kau tidak percaya padaku?" tatap sojung

"Ani bukan seperti itu sojung. Aku berjanji tidak akan memikirkan sowon lagi. Mianhe" ucap eunha dengan berlinang air mata. Sojung menangkup kedua pipi eunha dan menatapnya.

"Sudah aku katakan dari awal. Lupakan sowon. Lupakan semua kenanganmu bersamanya karna kita akan menciptakan kenanagan baru Dan mulailah hidup kembali bersamaku. aku berjanji akan terus bersamamu Dan mencintaimu sampai akhir hidupku... "








TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
FOLLOW JUGA AGAR KALIAN BISA DAPET NOTIFIKASI FF BARU LAGI WKWK

TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang