TOUCH 2- You?

1.2K 106 9
                                    

Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
.
Dipagi hari yang cerah ini sowon dan eunha masih betah dengan tidur mereka. Semalaman mereka melakukan hubungan spesial

"Sayang... Apa kau tidak akan melepaskan pelukanmu ini? Aku harus memakai baju. Tubuhku terasa dingin" lirih eunha. Sedangkan sowon masih memejamkan matanys malah mengeratkan pelukannya ditubuh eunha

"Bukankah ini hangat?"

"Sayang aku lapar. Aku harus menyiapkan makanan dulu." eunha mencoba melepaskan tubuhnya dari pelukan sowon. Sowonpun membuka matanya dan melepaskan pelukannya.

"Pakailah bajumu. Aku akan menyiapkan makanan untuk kita" ucap eunha lalu pergi. Sowon hanya tersenyum memandang kepergian eunha dan kembali memejamkan matanya.







....
"Sana unnie. Sebenarnya kita mau kemana? Kenapa mataku harus ditutup seperti ini?" ucap tzuyu yang matanya tertutup kain. Dengan hati-hati sana menuntun tyuzu hingga mereka sampai disebuah lokasi yang cukup indah. Sana melelaskan penutup mata tyuzu dengan perlahan

"Wuah ini sangat indah unnie. Bagaimana kau tau tempat ini?"

Sana tersenyum melihat reaksi tyuzu yang mennyukai tempat pilihanya.
"Apa kau suka? Aku sengaja menyiapkan semua ini untukmu". Tyuzu tersenyum senang kemudian memeluk sana

"Apapun itu aku akan suka jika ada kau disisiku unnie" lirih tyuzu. Tyuzu melepaskn pelukannya dari sana dan menatap dalam matanya.

"Unnie. Aku menyukaimu. Ak---"

"Hentikan tyuzu. Aku mengajakmu kesini karna aku ingin mengatakan perasaanku padamu. Seharusnya aku yang mengatakan itu duluan."

"Aku atau unnie. Itu sama saja. Bukankah unnie sekarang ingin melamarku?"

Sana terkejut mendengar ucapan tyuzu.
"Bagaimana bisa kau mengetahuinya?"

"Unnie. Aku tau semuanya. Termasuk unnie dan teman-teman unnie. aku tau kalian vampir."

Sana yang me mendengar pengakuan tyuzu terkejut
"Tyuzu. Bagaimana bisa? Kau... "

"Aku adalah anak angakat ibunda kim unnie. Selama ini aku diasuh olehnya. selama ini aku bersembunyi karna aku tidak ingin bertemu appa dan eommaku. Aku tersiksa tinggal bersama orang tua kandungku"

Dengan cepat sana menarik tyuzu kedalam pelukannya
"Jangan takut. aku akan menjagamu tyuzu. Aku nenyayangimu"








...
Disisi lain eunha masih sibuk memasakkan makanan untuk dirinya dan sowon.
"Aish. Kitakan sedang berlibur. Kenapa sowon terus tidur dan malah membiarkanku memasak. Ini sangat menyebalkan".

Ceklek....
Eunha yang terkejut dengan suara pintu otomatis menoleh kesumber suara. Ia berjalan pelan menuju pintu yang terbuka.

"Tidak ada siapapun disana kenapa pintu itu terbuka sendiri?" lirih eunha. Iapun kembalu menutup pintu itu saat ia berbalik tubuhnya mematung. Nafasnya seakan terhenti melohat sosok didepanya. Dengan lembut sosok itu mengusap kedua pipi eunha

"Sayang. Bagaimana kabarmu? aku merindukanmu... Apa kau juga merindukanku eunha? Jangan takut eunha. Aku tidak akan menyakitimu. Ikutlah denganku"

"Ss-sojung.? " tak terasa air mata eunha menetes. Dengan lembut sojung mengusap air mata eunha.

"Eunha. Jangan menangis seperti itu. Kenapa kau melihatku dengan ekspresi seperti itu?". Tangan sojung yang tadinya berada di pipi eunha semakin turun keleher dan berhenti disana

"Eunha. Aku tau sejak awal aku tidak akan pernah bisa memilikimu karna aku hanya budak vampir sialan maafkan aku eunha jika aku sering membuatmu terluka. Itu dia bukan aku... Sojung. Dia hanya manusia biasa yang telah jatuh cinta padamu"

Eunha semakin takut dengan tatapan sojung karna matanya memerah dan gigi taringnya keluar. ditambah dengan cengkraman sojung yang semakin kuat

"Sso-jjunghh. L-eppas-kan"

Ceklek.
Mendegar suara pintu yang terbuka sosok sojung itu langsung menghilang. Dan eunha langsung tersungkur dilantai

"Eunha... " teriak seseorang yang tak lain adalah sowon. Ia segera memapah eunha kembali kekamar.

"Istirahatlah. aku akan disini" ucap sowon sambil mrnggenggam tangan eunha erat

"Jangan tinggalkan aku. Aku takut sowon"

"Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku akan menjagamu"

"Sialan. Jadi dia diam-diam ingin membawa eunha. Sialan kau sojung" batin sowon

Sowon memanfaatkan ketidak sadaran eunha dengan membawanya pulang kekorea. sowon membawa eunha kerumah bibi jung.
"Bawalah eunha kekamar itu. Disana ia akan aman. Bahkan vampir tidak akan tau keberadaanya." ucap sinb

"Baiklah. Terimakasih kalian sudah membantuku menyiapkan semuanya"






.

Malam hari sowon diam-diam mendatangi sojung yang berada di eropa. Dengan susah payah ia mencari markas mereka dibantu dengan penerawangan bunda kim
"Pergilah. Kau harus berhati-hati. Ingat sowon. Appamu itu sangat licik. Dia bisa melakukan hal apa saja"

"Baiklah bunda. Selama sowon pergi sowon ingin bunda ikut mengawasi eunha. Sowon berjanji akan segera kembali setelah memusnahkan mereka. Termasuk sojung... "




"Sowon. Kau dimana. Sowon" teriak eunha saat terbangun dari tidurnya.

"Eunha. Tenanglah. Sowon sedang mengurus sesuatu. Tidurlah kembali"

Sinb berusaha menenangkan eunha yang terlihat panik.
"Yak sinb. Jangan menghalangiku. aku ingin mencari sowon."

Plak. Dengan keras sinb menampar pipi chubby eunha. Air mata eunha seketika lolos.
"Eunha. Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menamparmu. aku hanya menjalankan perintah dari sowon untuk menjagamu. Dia pasti akan kembali. Kau harus percaya padaku eunha".









TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
FOLLOW JUGA
MIAN BELUM END. SEBENERNYA INK BAGIAN DARI PART END TP TERLALU KEPANJANGAN JADI DI UP SEKALI LAGI DULU. HEHE
Sementara slow up dl ya guys

TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang