Siapa yang sebenarnya aku cintai? Sowon dari masa laluku yang hadir kembali dikehidupanku dan dia tetap menjadi vampir atau sojung manusia biasa yang sudah mengisi hatiku setelah kepergian sowon
Teken bintang sebelum membaca guys . . . . . . . Sana dan sinbpun akhirnya sampai dijepang menggunakan kekuatan mereka "Yash sana. Itu sangat menakutkan sekali."ucap sinb dengan nafas yang memburu
"Lemah sekali. Seharusnya kau sudah biasa karna kau vampir terlebih lagi sowon sudah banyak mengajarkan kekuatannya padamu" ejek sana. Tanpa menunggu jawaban lagi dari sinb sana memasuki sebuah rumah kosong yang cukup besar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sana. Ini sangat menakutkan" ucap sinb sambil menggandeng tangan sana
"Diamlah. Disini markasku jadi kau akan aman dari serangan vampir liar" ucap sana yang menenangkan sinb.
Didalam sana dan sinb terkejut dengan sosok yang sedang berbaring didalam tabung dengan tubuh yang menggerikan seperti monster bahkan warna tubuhnya bewarna ungu "Yuju apa yang terjadi" ucap sana panik
"Entahlah aku juga tidak tau. Dia tiba-tiba berubah seperti ini"
"Sana. Yuju. Dia siapa? Kenapa wujudnya sangat menggerikan"
"Dia sowon. Aku dan yuju memohon pada ibunda kim agar sowon segera hadir dikehidupan ini"
"Tap-tapi. Kenapa dengan wujud yang seperti ini sana"
"Itu karna dia membutuhkan darah eunha karna kita menggambil tubuh sowon terlalu cepat dari waktu reinkarnasinya. Sinb. Apa kau bisa membawa eunha kesini?" ucap sana
Sinb masih benggong memandang sana. Ia benar-benar terkejut sekarang "Ahh. Tapi itu tidak akan mudah. Ada sojung disana. Dan eunha tidak akan percaya begitu saja padaku"
"Lalu bagaimana? Sowon tidak bisa muncul dengan keadaan seperti ini" tambah yuju.
🇰🇷🇰🇷 "Eunha. Kenapa kau tidak menikah saja dengan sojung. Melihat kalian tadi sepertinya kalian keterlaluan. Bukankah itu yang sering dilakukan suami istri tapi kenapa kalian sudah melakukanya" ucap yerin yang membuat eunha merasa malu.
"Yak yerin pelankan suaramu itu. Nanti dia dengar. Lagipula apa salahnya. Aku dan sojung saling mencintai dan aku percaya aku dan sojung akan bersama dengan waktu yang lama. Menikah atau tidak itu sama saja. Karna dia akan tetap menjadi milikku. Bukankah kau juga sering melakukanya pada sinb sebelum menikah" tatap eunha tajam. Yerinpun mendadak kaku.
"Hehe. Maka dari itu. Kami ingin melakukanya dengan bebas dan tidak terbatas jadi kita menikah. Dan sowon yang menyuruh sinb menikahiku. Ehmmm eunha pikirkan baik-baik. Kalau kau menikah dengan sojung. Bukankah itu semakin bagus. Banyak hal baik yang akan terjadi nanti. Percayalah kadaku" ucap yerin yang membuat eunha berpikir
"Yerin benar. Lagipula sojung yang sekarang manusia. Kita akan bisa bersama dan bebas melakukan apa saja" batin eunha
Eunha mendekat kearah yerin. Ia berbisik ditelinga yerin "Apa menjadi vampir itu menyenangkan?"
Yerinpun terkejut dengan bisikan eunha "Kurasa tidak terlalu menyenangkan karna dunia kita berbahaya. Dan kurasa lebih baik kau tidak perlu memikirkan hal seperti itu. Lagipula sojung itu manusia kenapa kau bertanya seperti itu padaku"
"apa yang kalian bicarakan" ucap sojung yang bergabung.
"Ah sojung. Ani. Kami hanya membicarakan pernikahan. Aku bertanya pada yerin tentang kehidupanya setelah menikah" ucap eunha menatap sojung.
"Sojung. Lebih baik kau segera menikahi eunha" sambung yerin.
"Memang itu tujuanku" batin sojung.
"Ah menikah itu bukan hal yang mudah yerin. Eunha dan aku kita masih sangat muda dan aku akan menikahinya setelah aku benar-benar mampu memberikan kehidupan yang layak untuk eunha" ucap sojung.
"A-apa itu benar sojung. Kau akan menikahiku?" ucap eunha sedikit gugup. Sojung tersenyum kearah eunha
"Tentu. aku akan menjadikanmu milikku selamanya" balas sojung menatap eunha
"Wuah. Kalian sangat romantis sekali."ucap yerin yang membuat eunha malu
🌑 Malam haripun tiba. Yerin tidur sendiri dikamar tamu sedangkan eunha bersama sojung dikamarnya.
Sojung menghadap eunha yang sudah tertidur pulas dipekuanya
Sojung Sebegitu besarnya cintamu pada sowon. bahkan dalam tidurmu kau selalu menyebut nama sowon agar dia kembali. Hatiku tidak rela jika kau masih memikirkan sowon eunha... Semakin aku ingin menyakitimu itu justru membuatku semakin aku mencintaimu... Apapun yang terjadi aku tidak akan pernah melepaskanmu dariku. Sekalipun sowon kembali aku akan menghadapinya karna kau milikku sekarang. Maafkan aku eunha jika suatu saat aku membuatmu tersakiti dengan kebodohan yang kulakukan.
Tak terasa aku meneteskan air mataku. "Dia yang sudah membuatku jatuh cinta padamu eunha..." lirihku tepat diwajahnya. Kurasa dia terganggu dengan ucapanku karna tiba-tiba dia membuka matanya
"Sojung. Kenapa kau belum tidur" ucapnya. Aku tersenyum kearahnya dan kukecup bibir kenyalnya.
"Aku belum bisa tidur. Kau kembalilah tidur. Aku hanya ingin memandangimu saja" balasku pelan. Dia tersenyum dan memelukku erat
