Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
Ada rasa bersalah dibenak sojung saat membentak yerin.
"A-aku minta maaf yerin. aku hanya tidak suka jika orang memanggilku sowon. Mianhae""Sojung. Bisakah kita bicara berdua dikamar?" ucap sana. Sojungpun menatap eunha. Dan eunha mengangguk sambil tersenyum
"Baiklah" jawab sojung.
Sojung dan sana masuk kekamar eunha. Disana mereka duduk disofa
"Sebenarnya kau siapa? Dari mana kau muncul? Kenapa tiba-tiba kau ada bersama eunha?" ucap sana. Sojung yang mendengarnya merasa aneh dengan sikap sana."Bukankah seharusnya kau sudah tau bagaimana aku dengan eunha bertemu?" ucap sojung.
"Jadi kau mengikutinya dari eropa? Kenapa kau langsung tertarik pada eunha."
"Karna aku menyukainya sejak awal. Sana bisakah kita hentikan pembicaraan ini"
"Tidak bisa. Karna Aku harus memastikan sesuatu" ucap sana menatap tajam sojung. Sojungpun bangkit dari duduknya dan menuju kealrmari
"Apa kau tidak keberatan jika kau keluar. aku ingin berganti baju" ucap sojung tanpa melihat sana karna ia sedang sibuk memilih baju.
"Aish mrnyebalkan" akhirnya sana keluar dengan perasaan marah. Sojung melihat kearah pintu yang tertutup kembali
"Kalian tidak perlu tau siapa aku sebenarnya. Karna tujuanku adalah eunha... "
"Sana dimana sojung. Kenapa kau keluar sendiri?" tanya eunha.
Dengan malas sana langsung duduk terlihat ada raut wajah kesal diwajah sana"Sana. Apa terjadi sesuatu diantara kalian?" bisik sinb.
"Diamlah" balas sana ketus.
Akhirnya eunhapun menghampiri sojung yang ada dikamar. Dengan hati-hati ia membuka pintu kamar. Eunha tersenyum saat melihat sojung sedang berganti baju. Iapun mengendap-endap kearah sojung yang sedang membelakanginya.
"Sayang. Kau mau kemana" ucap eunha yang sudah memeluk sojung dari belakang.
"Eunha lepaskan dulu. Aku belum selesai memakai baju" ucap sojung. Eunhapun tidak mau melepaskan pelukanya. Tanganya malah nakal menyelinap kebra sojung disana ia meremas lembut buah sojung...
"Eunha... Lepaskan dulu" ketus sojung. Dengan wajah cemberut akhirnya eunha menarik kembali tanganga dan juga pelukanya. Tanpa memakai pakaian sojung berbalik menghadap eunha
"Aku ingin pergi kerumah umji dulu" ucap sojung.
"Untuk apa. Bukankah kau ambil cuti hari ini" ucap eunha cemberut. Sojung menarik eunha kedalam pelukanya.
"Hanya sebentar sayang. Tidak akan lama. Lagipula disini ada merekakan. Kau tidak akan kesepian" ucap sojung. Sojung melepaskan pelukanya dan mengecup bibir eunha.
"Hanya seperti itu? Kau sangat tidak romantis" ketus eunha sojungpun tersenyum dan kembali mencium bibir eunha. Dengan lumatan lembut sebagai pemanasan. Tangan eunha memeluk sojung dan menjalar keatas untuk membuka bra yang sojung gunakan. Dengan nakalnya eunha menurunkan tali bra milik sojung dan melepaskanya perlahan. Mulut mereka sedang asik beradu dan tangan eunha asik meremas lembut buab dada milik sojung. Merasa kurang eunha semakin turun keleher sojung dan semakin turun.
Ceklek. Tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka. Karna sojung tidak menggunakan atasan apapun Eunha segera menutupi badan sojung dengan memeluknya
"Yerin kenapa kau tidak ketuk pintu dulu" teriak eunha.
Yerin yang sempat melihat mereka sedang bercumbu merasa gugup.
"A-aku minta maaf. Lanjutkan saja aku tidak akan mengnggu kalian" ucap yerin lalu menutup kembali pintu itu.Eunha segera mengambil bra sojung yang terjatuh dan membantunya memakaikan.
"Minahe sayang. Kau pasti malu" ucap eunha. Sojung hanya tersenyum dan menggeleng."Aku harus cepat sayang. Kau baik-baik dirumah jangan nakal" ucap sojung lalu mengecup bibir eunha.
🏚
sojungpun telah sampai dirumah umji sekarang. Umji heran kenapa sojung ingin menemuinya sekarang.
"Duduklah. Aku akan mengambilkan minuman untukmu" ucap umji. Sojungpun tersenyum dan duduk disofa."Minumlah. Ah ada apa kau ingin bertemu denganku?" ucap umji sambil menaruh minuman didelan sojung
"Aku ingin meminta bantuanmu umji" ucap sojung menatap tajam umji
"Bantuan apa sojung?"
"Aku tau kau sebenarnya adalah vampir. Waktu kau menolongku malam itu sebenarnya kau sedang tidak ada disana. Tapi kau tiba-tiba muncul lalu menolongku" ucapan sojung membuat umji terkejut.
"Darimana kau tau. Kau.... Bukanya kau manusia sojung.?"..
Skip
"Kalau begitu aku pamit dulu umji. Aku harap kau bisa membantuku. Dan eunha... Harus jadi milikku seutuhnya". Ucap sojung lalu pergi dari hadapan umji
"K-kau. Ternyata kau berbahaya sojung. Kau bukan manusia". Tak terasa air mata umji menetes
Percakapan yuju dan sana
Ada apa yuju?Sana cepatlah kau kembali kejepang. Aku mohon kau harus cepat sana
Yuju ada apa? Apa terjadi sesuatu?
Sowon... Cepatlah sana aku mohonBaiklah kau tunggu aku. pastikan semuanya terkendali jangan bertindak apa-apa sebelum aku datang. Kau paham yuju
"Sinb. Aku butuh bantuanmu. Kau harus ikut aku kejepang sekarang" ucap sana dengan raut wajah panik"Ada apa sana? "
Sanapun membisiki sesuatu pada sinb yerin dan eunha hanya menatap mereka dengan binggung.
"Mwo... Kau serius?" ucap sinb terkejut"Maka dari itu aku mengajakmu kesana" jawab sana
"Baiklah aku akan ikut denganmu. Istriku kau disini bersama eunha saja. Jaga dia. Kau paham" ucap sinb menandang yerin
"Baik suamiku. Aku akan menjaga eunha disini" jawab yerin sambil tersenyum manis dan itu membuat kegugupan sinb hilang seketika. Ia berjalan kearah yerin dan memcium bibirnya dan sedikit melumatnya. Sana yang melihatnyapun hanya memutar bola matanya malas.
"Hwang. Cepatlah." teriak sana. Sinbpun melepaskan ciumanya
"Baiklah aku pergi dulu istriku. Annyeong"
TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN
FOLLOW JUGA
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#
VampireSiapa yang sebenarnya aku cintai? Sowon dari masa laluku yang hadir kembali dikehidupanku dan dia tetap menjadi vampir atau sojung manusia biasa yang sudah mengisi hatiku setelah kepergian sowon