TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#

TOUCH-2 Don't Go Sj

Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
.
Sudah hampir 30 menit eunha mencari sojung tapi tidak ketemu. Ia juga menghubungi ponsel sojung tapi selalu ia tolak.
"Aish. Dia kemanasih". Eunha menyipitkan matanya saat melihat seseorang yang sedang duduk diayunan.

"Dia mirip sojung. Ah itu pasti sojung" eunha segera berlari keayunan tersebut. Dan benar. Itu sojung yang sedang menangis. Eunha nendekati sojung dan berjongkok didepanya

"Untuk apa kau kesini. Bukankah kau sudah bertemu denganya" tangis sojung

"Sojung. Kau tau?"

Sojung menegakkan kepalanya sambil menatap eunha
"Aku sudah tau semuanya. Sowon sudah kembali padamu. Dan aku tau kenapa kau berubah padaku akhir-akhir ini. Itu karna sowon kan"bentak sojung. Eunha mencoba menggenggam tangan sojung

"Sojung. Aku bisa jelaskan. Perasaanku padamu itu benar. Aku mencitaimu. Selama ini kau sudah memenaiku. Membantuku bangkit dari kesedihanku dan kau selalu ada untukku. Tapi perasaan ini. Masih sama seperti dulu. Aku masih mencintai sowon. Aku binggung dengan keadaan sekarang. aku mencintai kalkan berdua." air mata eunha terus mengalir.

"Pergi" bentak sojung.

"Tapi sojung a--"

"Aku bilang pergi eunha biarkan aku menenangkan diriku. Aku tidak ingin diganggu"

"Baiklah. Jika itu maumu. Aku akan pergi dan aku akan menunggumu dirumah" balas eunha lemah. Saat eunha ingin mengecup bibir sojung. Sojung menghindar dengan mengalihkan pandanya kearah lain

"Aku pergi" lirih eunha.

Sudah 3 jam sojung berdiam diri diayunan. Tiba-tiba ia merasakan pusing yang hebat. Tubuhnya berubah menjadi keunguan matanya memerah. Seperti arwah yang keluar dari tubuhnya.

"Aaaaa" teriak sojung. Ia merasak kesakitan karna vampir yang ada didalam tububnya keluar

"Ke-kenapa kau ke-keluar." gugup sojung. Vampir itu menatap sojung tajam dengan tatapan yang mengerikan

"Kau bodoh sojung. Kau lemah. Seharusnya kau memanfaatkan keadaan ini. Bawa eunha. Bunuh dia dan ambil hati eunha."

"Aku tidak mau. Aku tidak bisa aku mencintai eunha." bantah sojung

"Lihat saja apa yang akan terjadi padamu jika kau menolak permintaan dari appamu". Vampir itu langsung masuk begitu saja ketubuh sojung.

..
"umji. saat bulan purnama nanti. Aku ingin menikahimu. Apa kau mau menjadi istriku?". Umji tersontak mendengar ucapan yuju.

"K-kau serius? Kau ingin menikahiku?"

"Aku serius umji. aku ingin terus melindungimu. Jadilah istriku selamanya. Kita akan hidup kekal saat mengucap janji suci dibawah bulan purnama nanti". Umji rasa yuju serius dengan apa yang ia ucapkan. Dengan mata yang berkaca-kaca umji mengangguk pelan dan langsung memeluk yuju.

"Sekarang sentuhlah aku. Aku ingin kau melakukanya padaku. Jadikan aku milikmu sekaran" bisik umji.

"Ani. Aku tidak akan melakukanya sekarang. Kau belum sah menjadi milikku aku akan menjadikanmu milikku saat kau sah menjadi istriku" balas yuju. Ada sedikit rasa kesal dihati umji. Ia melepaskan pelukan yuju

"Tapi sinb yerin sudah melakukanya sebelum mereka sah menjadi suami istri. Yerin sendiri yang cerita padaku"

Digenggannya kedua tangan umji. Yuju menatap bola mata umji yang indah itu
"itu karna sinb sangat yadong. Dan yerin begitu lugu. Kau tau kan kebanyakan vampir dari bangsa kita sangat agresif dalam hal itu. Tapi aku berbeda aku tidak sama seperti mereka. Aku akan menyentuhmu kalau kau sudah resmi menjadi milikku umji". Ucapa yuju sukses membuat umji tersentuh. Yuju memang selalu lembut padanya dan sikapnya sangat dewasa.

"Aku bersyukur kau kembali untukku. Aku akan bersabar sampai kita resmi menjadi suami istri"

Chu. Yuju mengecup singkar bibir umji.

Tok tok.
Ditengah kesibukan mereka terdengar suara ketukan pintu yang cukup keras.
Umji langsung bergerak cepat menuju pintu
"Ne ada appp--" ucapan umji mengangtung saat melihat orang yang ada didepanya malam-malam begini

"Sojung"

"Hai. apa boleh aku menginap disini?"

"Tidak boleh. Sebaiknya kau pergi aku dan umji sibuk" tiba-tiba yuju ikut bergabung dengan mereka.

"Ah baiklah jika begitu maaf sudah menganggu kalian" sojung bebalik dan berjalan lemah. Ia binggung sekarang harus tinggal dimana lagi.

"Tunggu. Menginaplah disini" sojung berbalik kearah yumji. Yuju terkejut mendengarnya

"Sayang kau apa-apan sih" bisik yuju. Umji tidak menghiraukanya dan menarik tangan sojung untuk masuk kedalam.

"Disini kamarmu. Kau bisa tidur disini". Sojung melihat seisi kamar yang sangat mewah

"Gomawo umji atas tumpanganya" senyum sojung. Yuju segera menarik umji keluar dari kamar.

"Yak sayang kenapa kau membiarkan musuhmu disini. Apa kau tidak takut dia akan menyelakai kita. Dia berbahaya" ucap yuju dengan penuh penekanan

"Aku tidak tega melihat sojung. Lagipula dia sekretarisku bagaimana aku bisa membiarkanya kesusahan"

"Tapi dia berbahaya sayang" ucap yuju sekali lagi.

"Dengar yuju. Aku mengenal sojung dan aku tau dia sebenarnya baik. Aku percaya dia tidak akan melukai kita. Kau tenang saja semua akan baik-baik saja. sebaiknya kita tidur. Besok aku harus bekerja"

Dibalik pintu ternyata sojung mendengar semua yang yumji katakan. Hatinya begitu sakit
"Kenapa aku jadi seperti monster. Aku ingin kembali seperti semula. Hidup tenang bersama appa dan eommaku. Aku ingin sekali membawa eunha pergi jauh tanpa ada yang menganggu kami. Eunha... Aku merindukanmu eunha"

TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
FOLLOW JUGA
SEMENTARA WAKTU SLOW DULU YA LAGI PADET JADWAL TAPI SETIAP HARI UP KOK