Setelah mereka berbincang di dapur, saat ini mereka berdua sedang duduk sambil menonton televisi dengan posisi Hanbin yang masih memeluk Jennie dari samping.
Ia membelai lembut puncak kepala Jennie dan sesekali menciumnya. Jennie merasakan energi ditubuhnya kembali dan ia merasakan seperti tubuhnya sehat dan baik-baik saja.
"Kau akan flight ke filipina besok?" Tanya Hanbin disela-sela pelukan mereka.
"Beberapa hari lagi" jawab Jennie singkat.
Ia masih menikmati menyender di dada bidang milik Hanbin sambil menonton acara televisi kesukaannya.
"Setelah itu tour aussie?" Tanya Hanbin lagi.
"Macao baru aussie" balas Jennie.
"Wahhh kau akan sangat sibuk sekali huh?" Tanya Hanbin lagi.
"Maybe" balas Jennie.
"Bagaimana dengan comebackmu dan dia?" Tanya Jennie tiba-tiba.
"Sejauh ini baik" balas Hanbin.
"Sepertinya kalian berdua sangat menikmatinya" sindir Jennie tiba-tiba.
"Tentu saja" balas Hanbin dengan tawa diakhirnya.
"Oohh pantas saja" gumam Jennie.
"Mwo?" Tanya Hanbin yang tidak mendengar jelas.
"Bukan apa-apa"
Hening sejenak diantara keduanya, sampai Hanbin mulai membuka pembicaraan.
"Jika aku melakukan kesalahan seperti dulu, apa kau akan memaafkanku?" Tanya Hanbin tiba-tiba.
Jennie yang sedang fokus menonton langsung terfokus pada perkataan Hanbin barusan ia terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyan Hanbin.
"Kau ingin melakukan kesalahan seperti dulu?" Tanya Jennie.
"Ani, jika saja aku tak sengaja mengulang kesalahanku, apa kau akan memaafkanku?"
"Hmmm" Jennie hanya bergumam, ia tidak tau harus menjawab apa.
"..."
"..."
"Kau menyukai lee hi lagi?" Tanya Jennie tiba-tiba.
"Aku tidak ingin membahasnya jika ini membuat kita bertengkar" kata Hanbin.
"Ani, aku ingin mendengarnya darimu" ujar Jennie.
"Aku ingin kau jujur padaku" lanjutnya.
"Meskipun itu akan menyakitimu?" Tanya Hanbin.
"Aku ingin kau selalu jujur padaku meskipun itu menyakitkan" balas Jennie.
"Mian..." kata Hanbin mengawali.
"Semenjak beberapa bulan lalu, seperti yang kau tau dan yang sudah kau curigai beberapa bulan lalu, sejak aku membantunya mempersiapkan semua untuk comebacknya, sepertinya aku memeliki sedikit perasaan untuknya"
"Aku tau ini salah, setiap kali aku merasakan sesuatu terhadapnya, aku selalu mengingatmu, pada saat proses comebacknya, Jaewon meninggalkan dia dengan sejuta kesibukannya, hayi selalu bercerita tentang keluh kesahnya, baru kali ini seorang hayi terbuka padaku, seperti yang kau tau, sejak dulu aku memang pernah menyukainya tapi dia tidak menyukaiku, tapi sekarang ia berbeda, ia lebih perhatian padaku, entah aku merasakan sebuah kenyamanan saat bersamanya" kalimat kalimat yang keluar dari mulut Hanbin membuat Jennie kembali menjatuhkan air matanya.
"Tapi kau tau bukan, bagaimanapun kau tidak bisa tergantikan, seberapa jauh seberapa banyak godaan yang menimpaku, tetap saja pada akhirnya aku kembali padamu" lanjut Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Love (JENBIN)
AcakAku tak tahu harus bagaimana lagi menjelaskannya, kenapa ini menjadi rumit? Apakah kau masih pantas untuk ku percaya? Seharusnya aku tak mengenalmu, karena ini terlalu menyakitkan untukku -Hanbin- Percayalah, ini semua tidak benar, aku hanya mencin...