Gais ini ada unsur dewasa! Anak kecil dilarang mendekat!
Udah diperingatin yach!
Love,
Hero❤️
--
Morning sickness ini sangat menyiksa nya. Bahkan apa yang ia makan tak pernah bisa masuk. Ia paksa makan lalu keluar lagi. Begitu terus sampai badannya letih. Terlebih lagi disaat dia hamil seperti ini sesosok suami tidak ada disampingnya. Apalagi setiap malam Baby nya hanya ingin minta dielus dengan sang Daddy. Tapi ia sama sekali tak berani memintanya. Bahkan Rafa bersikap semakin acuh saja. Ia takut dihina dan atau dikira minta berbelas kasihan. Itu sangat menyakitkan untuknya. Untuk saat ini biarlah ia menanggung. Sifat manja yang keluar membuat Mika harus bisa menahan itu semua. Ia tak mau jika Rafa kasar akan membuat Baby nya terjadi sesuatu.
Mika keluar dari kamar mandi.
Sejak kepulangan Stella, Rafa selalu menatapnya sinis. Ia tak mengerti, apalagi salah nya kini?
"Kau pasti bersekongkol dengan Stella!" Bentak Rafa. Sampai Mika tersentak. Ia terbelalak.
"Apa maksud mu? Bahkan aku baru mengenalnya tadi di cafe dia yang tiba tiba menghampiriku lalu duduk didepan ku" bela nya cepat. Rafa tersenyum mengejek.
"Jangan banyak menunjukkan tipu muslihat Jalang" Rafa tersenyum Smirk. Mika tak menghiraukannya. Percuma! Lagian ia akan menjadi pihak yang selalu di tindas oleh Rafa.
Rafa yang merasa diabaikan langsung mencekal tangan Mika kuat, Mika menahan sakitnya. Ia takkan kuat menandingi Rafa. Apalagi ia baru saja mengeluarkan tenaga karna mual yang melandanya semakin parah. Benar benar menguras tenaga. Mika menoleh lalu menatapnya sendu.
"Setidaknya berikan aku ketenangan, anakku agak shock melihat kamu seperti ini" ujarnya dengan tatapan memohon. Lalu mengelus perut ratanya. Rafa menatap pandangan sendu itu. Ia merasa melihat tatapan itu sangat menggairahkan.
"Aku meminta hak ku" Suara Rafa serak. Lalu ia menyambar bibir Mika. Kali ini ia melakukannya lembut, ia tak mau kandungan Mika bermasalah. Bahkan dengan tatapan sendunya membuat ia tiba tiba bergairah.
Rafa melumat bibir bagian bawah dan atas. Menggoda dengan menggigit pelan. Mika pun melenguh lalu membuka bibirnya, iapun lalu menelusupkan lidahnya membelai. Mengabsen deretan gigi rapi istrinya. Ah bahkan bibirnya sangat manis! Batinnya menggeram. Rafa menyentuh titik titik sensitif Mika. Mika mendesah. Bahkan desahannya sangat merdu.
Rafa meremas belahan dari luar baju yang menggodanya seakan sejak tadi memintanya untuk memuaskan. Mika tak berhentinya mendesah.
"Hmmmh.. Hhentikhhan.. ahh" Rafa semakin semangat. Bahkan Rafa mendesis saat tangan Mika yang tak sadar sudah membelai kejantanannya.
Mika semakin pening akibat gairahnya. Rafa menelusupkan tangannya dari baju Mika lalu mengelus punggung halus dan lembut terawat Mika. Mika hanya terus mendesah nikmat akibat sentuhan memabukkan Rafa. Rafa lalu mendapatkan apa yang ia cari lalu membuka pengait bra
'Klik'
Rafa langsung meloloskan dress serta bra yang melekat pada tubuh Mika. Lalu melahap putingnya rakus. Mika mendesah nikmat. Rafa memilin, Menggigit, Mencubit, mengulum puting Mika yang sudah berdiri tegak.
"Ahhhh.ahhh.. hmmmh" Mika mengigit bibir bawahnya menahan nikmat.
Tangan Rafa mulai bergerak aktif membelai titik sensitif dari luar celana dalamnya. Mika menggelinjang nikmat.
"Kamu sudah sayang basah, sweetheart" Rafa langsung melepaskan celana dalam yang satu satunya melekat di tubuh istrinya yang seputih susu. Rafa menatap lembut kearah Mika. Ia tersadar Mika menatapnya seakan 'aku polos! Sedangkan kau masih lengkap!' Seakan mengerti Rafa membuka bajunya secepat kilat. Lalu menyambar kembali bibir ranum yang memabukkan itu sudah membengkak. Tangannya kanan nya membelai kewanitaan Mika lalu memasukkan jarinya. Mika melenguh dan mendesah. Lalu memaju mundurkan tangannya. Seakan mengerti Mika pun ikut menggerakkan pinggulnya seirama.
"Hmmmh ahh.. ahhh" Rafa menatap Mika yang memejam dengan mulut terbuka. Ah bahkan dia sangat cantik!
Lalu Rafa langsung menelusupkan lidahnya lagi ke dalam bibir Mika. Mencari cari kesenangan di lidahnya. Tangannya belum berhenti mengocok kewanitaan Mika yang sangat sempit. Saat akan merasakan pelepasannya karna kewantiaan Istrinya telah mengedut Rafa langsung melepaskan tangannya. Mika seperti hendak melayangkan protesnya.
"Akan kuberikan yang lebih nikmat" Mika seperti tidak sabaran.
'JLEB'
"Aaaahhhhhh..." lenguh keduanya. Dengan gerakan perlahan Rafa mulai memaju mundurkan pinggulnya perlahan.
"Ahh Rafa fashhh.. tthher.. ahh" Rafa menambah kecepatan sodokannya. Benar benar sangat nikmat dan sempit.
"Ahhh ahh ahh ahh Rhha fhaa" racaunya. Rafa pun langsung menyambar bibir manis itu lagi. Memagutnya tanpa henti. Sodokan di bawah sana semakin cepat. Membuat terasa sakit tapi sangat nikmat.
"Ssshhh sangat nikmat sweetheart, benar benar sempit" desis Rafa.
"Mikkhaa mahuu shamphaii ahhh"
"Sama sama sweetheart" mereka melenguh bersama. Lalu Rafa mengecup dahi mika lembut tanpa melepaskan penyatuan mereka."Jangan pernah tinggalkan aku apa pun yang terjadi" Mika mengangguk. Rafa sedikit memajukan juniornya lalu memundurkan lagi. Lagi, lagi membuat Mika mendesah.
"Lagi ya?"bisiknya. Dan diangguki oleh Mika.
Rafa mulai memompa. Sampai entah pelepasan beberapa kali Rafa baru melepaskannya. Ia baru ingat jika Istrinya hamil. Lalu membersihkan kewanitaan sang istri dengan tisu agar tidur Mika nyenyak. Menyelimuti Mika sampai pundak.
'Apapun yang terjadi aku akan percaya padamu, semoga kau takkan pernah meninggalkanku. Sepertinya aku jatuh cinta padamu saat aku menatap mata biru menenangkanmu. Aku tak peduli dengan kebenaran kalau kau hanya butuh harta ku." Rafa hanya mampu mengucapkan dalam hati lalu mengelus perut Mika lembut. Ada getaran hangat menelusup dihatinya. Ia menangis terharu. Ia tak menyangka. Ia kira akan biasa saja. Tapi setelah mengelus ada perasaan membuncah dihatinya.
"Daddy disini nak, Ayah sangat sayang jagoan Daddy! Jangan nyusahin Mommy ya jagoan. Mommy kamu kelihatan pucat. Lain kali akan ayah jenguk lagi" celotehnya dengan nada mesum. Ia menatap wajah damai istrinya. Sangat cantik, dan seperti yang kuinginkan ada pada dirinya. Aku menyesal memperlakukanmu buruk. Tapi sebentar lagi sayang. Tunggu aku, aku akan membalaskan dendam kepada perempuan jalang itu" Rafa mengecup punggung tangan dan dahi Mika lama. Lalu ia ikut tertidur disamping istrinya sambil memeluk erat.
--
Holla! Duh keringet dingin nulis beginian wkwk!
Jangan lupa komen dan vote!
Sedih tau tuh cuman jadi reader gelap ga ngevote:(
Sedih aku zeyenk
![](https://img.wattpad.com/cover/190406631-288-k947649.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant Because Accident [COMPLETED]
RomanceBagaimana jika tujuan mu ingin mandiri malah dihancurkan dengan kejadian tak terduga bangun disalah satu kamar hotel dengan seorang pria yang sama sekali tak kamu kenali? Dihina karna diduga merayu dan menggodanya disaat mabuk. Kehilangan mahkota be...