Part 28

43.8K 1.2K 9
                                    

Hai guys ini part khusus cerita Stella dan Thomas ya

Jangan lupa vote dan komen!
Kudu wajib baca biar tau Stella orangnya begimane! Hihi

Happy reading~

***

Siapa yang tak kenal dengan pembisnis terkenal blasteran Jerman-Indonesia yaitu Thomas Atmawijaya. Ia raja bisnis di Indonesia yang sangat arogan dan sangat senang bermain ranjang dengan wanita. Bahkan wanita pemuas ranjang yang sangat bertahan lama hanya Stella.

Ia tahu bagaimana kehidupan Stella, walaupun mereka sama-sama mencari kepuasan. Beda dengan Stella yang semata-mata untuk menyelamatkan panti asuhan tempat ia di adopsi.Ia paham tatapan Stella, Thomas melihat ambisi besar dimata Stella untuk mendapatkan harta Rafa sang Raja Bisnis di Los Angeles dengan sangat menggebu-gebu. Ia hanya membiarkan saja. Ia tau bahwa Stella merasa hidup dalam keputus-asaan. Thom tau Stella hanya bisa bermain peran menjadi orang lain hanya sebentar. Pada dasarnya ia tak akan rela menyakiti orang lain. Ia akan menyesali perbuatannya sendiri dengan mengurung didalam kamar.

Sebenarnya Stella adalah perempuan yang baik, sangat lemah lembut. Akan tetapi ambisi untuk menyelamatkan panti asuhan sangat membuatnya merugikan diri sendiri. Thomas sudah menganggapnya sebagai sahabat. Dimasa ia sedang frustasi dengan sigap Stella berkata ia akan memberikan semangat juang untuk dirinya. Makanya ia tahan dengan Stella. Bahkan ia juga menjadi donasi terbesar dipanti asuhan tersebut. bahkan ia sudah menjadi pemilik sah tempat tersebut kemarin. Ia sangat mengusahakan panti asuhan itu. Ia belajar dibalik itu. Stella bukan ingin menjadi seperti ini. Hanya takdir membuatnya menjadi rendah.

Stella berkali-kali berkata akan mengganti balas budi untuk mengganti balas budinya, Tapi Thomas menolak. Setelah kejadian mereka sampai di California. Kegiatan panas mereka menjadi yang terakhir semenjak Stella sudah meminta maaf dengan E-rrr istri Rafa yang bernama Mika or maybe?

Stella sudah berubah semenjak itu. Ia bernampilan sangat jauh dari kata yang dulu. Glamour dan bermake-up tebal, dan sekarang ia bernampilan apa adanya, natural, anggun dan lebih girly.

Tapi tatapan Thom hanya takjub sebagai sahabat. Stella pun tau, ia hanya terpaut dengan masa lalunya, yang tak perlu disebutkan. Bahkan lelaki itu sudah tak ada didunia ini.

"Thom?" panggilnya lembut.

"Hm?" Thomas menatapnya. Stella tersenyum.

"Thanks Thom, for everything" ucapnya tulus, matanya berkaca-kaca. Thomas menariknya kedalam pelukan.

"Hey don't cry, kamu hebat Elle. Kamu sudah sangat berjuang keras" Ujar Thomas menenangkan. Elle adalah nama kecilnya. Hanya orang terdekat yang memanggil nama tersebut. Rafa pun tak ia beritahu. Rafa hanya penggalan kisah didalam jutaan ribuan kenang di benaknya. Ia sadar, ia tak harus menjadi orang lain untuk mendapatkan sesuatu. Ia sering merenung. Meratapi semuanya. Ia tau dirinya salah. Disaat ia mendapatkan beasiswa kuliah di universitas Perancis ia harus pasrah menolak mentah-mentah.

Karna pemilik bangunan sudah berkata akan sewa panti asuhannya yang sudah masa habis. Mereka akan diusir dan ia harus pontang panting bekerja. Ia takkan membiarkan anak-anak panti asuhan tidur tidak layak dan makan sembarangan.

"Aku tau dulu cara ku salah Thom, tapi kamu selalu ada disamping ku. Kamu seperti kakak bagiku. Terimakasih kamu sudah mendukung ku." Stella berkata dengan isak tangis. Thom mengerti. Ia takkan menyalahkan Stella. Stella sudah sangat bekerja keras dan sangat rapuh. Stella adiknya hanya butuh penyangga. Ia akan menjadi penyangga. Walaupun banyak yang menghujat. dan berkata "Mana ada kakak meniduri adiknya"
Itu masalalu. Sekarang Stella adalah adalah adiknya. Adik satu-satunya karna ia hanya anak satu-satunya dikeluarga atmawijaya. Mama nya juga welcome dan tidak berkata macam-macam. Thomas sudah menceritakan bagaimana buruk hidupnya Stella. Termasuk papanya. Mereka pun sudah menganggap Stella bagian dari keluarga. Bahkan mamanya sudah sangat dekat dengan Stella.

"Kamu tau akan kembali kepada siapa jika kamu butuh teman cerita Elle, atau ada yang menyakitimu langsung hubungi aku. kakakmu yang tampan ini ada disini. Aku akan menghandle panti asuhan yang ada di Los Angeles sebulan sekali, raih pendidikan mu Elle. Buat kakak tampan mu ini bangga dan jadi desainer terkenal ya!" Balas Thom dengan diangguki cepat oleh Stella.

"Terimakasih Kak, kunjungi aku ya sesering mungkin bersama mama dan papa. Aku pasti sangat merindukan kalian." Stella tersenyum dengan linangan air mata. Thomas sekali lagi mendekap erat adiknya.

"Jangan pernah bersedih apalagi menangis, atau aku akan marah padamu Elle!" Ancam Thom dan dihadiahi kekehan kecil. Tapi air matanya tetap terjatuh. Stella pun melepaskan pelukan tersebut. Ia meyakinkan dirinya bisa. Ia tak akan mengecewakan orang-orang sekitarnya. Cukup takdir masa lalu yang membuatnya harus terpaksa menjadi seorang yang tak berguna. Ia melambaikan tangan ke arah Thom. Dengan lelehan air mata dengan senyuman lembut. Thomas pun melambaikan tangan dan membalas senyum hangat yang sangat jarang ia berikan terkecuali, mama, papa dan adiknya Stella.

Selamat tinggal kak, tunggu aku menjadi adik mu yang sukses. Aku berterimakasih kepada takdir yang membuatku menjadi sabar dan kuat.

Untuk mereka yang tersakiti karna aku,

Please, forgive me.
Elle sedang berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Masalalu bukan aku yang menginginkan.
Takdir ku yang membuat ku terpaksa.
Jika ada yang bertanya, "bekerjalah yang pantas bukan hanya menjual diri."
Apalagi aku hanya tamatan High School. Pekerjaan yang hanya kudapatkan menjadi pelayan.
Gaji disaat masalalu ku tak mencukupi untuk melindungi adik-adikku yang sangat membutuhkan bantuan. Aku tak akan tega meninggalkan mereka yang membutuhkan aku.

Maafkan masalalu kelamku yang sangat merugikan kalian. Aku tau kalian membenci ku.

Tapi, maaf kan aku..

Aku sangat tak mengiginkan hidup seperti itu..

-Stella Raverno-

----

Akhirnya pada tau kan masalalu Stella!
Stella orangnya baik kok. Tapi kita harus berpisah dengan Stella yang bakal kuliah di Perancis nih! Kita akan ketemu Stella nanti-nanti.

Jadi sampai disini dulu ya!

Sampai jumpa dari Stella!👋Jangan lupa vote dan komen ya~👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai jumpa dari Stella!👋
Jangan lupa vote dan komen ya~
👇

Pregnant Because Accident [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang