Part 24

51.2K 1.4K 7
                                    

Rafa keluar begitu saja saat sahabatnya hanya mengabaikan saat ia menangis. Iyaiyalah diabaikan, baru ditanya bahkan belum dijawab udah nangis. Cowo lagi!

Ia langsung masuk dikamar hotel yang ia tempati bersama istrinya, YAAMPUN IA LUPA KALAU ISTRINYA LAPAR! Dasar suami gak berguna Rafa ini!

Cepat-cepat ia menghampiri Mika yang sedang tiduran di kasur.

"Sayang?" Panggil Rafa melembut. Ia takut kalau istrinya akan kembali galak kepadanya. Mika menoleh.Lalu menyangga tangan kirinya sebagai penopang kepala.

Lalu menyangga tangan kirinya sebagai penopang kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hm?"

"Yuk makan, kamu laper kan? Maafin aku ya? Serius deh kamu gak gendut tapi kamu sexy" ucapnya bersungguh-sungguh. Mika merona lalu menutup wajahnya yang memerah. Rafa yang melihat pun langsung ikut berbaring telungkup menghadap perut Mika. Rafa menyibakkan baju Mika keatas dan mengecup bertubi-tubi kearah permukaan perut sang istri dengan sayang.

"Anaknya Daddy! Kamu disana ngapain sayang? Jangan nyusahin Mommy ya?" Rafa berbicara kepada anaknya dengan suara lembut. Mika yang mendengar itu sontak membuka kedua tangan dan mengelus puncak kepala sang suami lembut.

Karna hormon kehamilannya yang sangat membuatnya sensitif, matanya pun berkaca-kaca. Rafa pun yang mendengar isak tangis istrinya langsung menyandarkan kepalanya didada Mika.

"Jangan nangis, hati aku sakit liat istri cantikku menangis. Jangan menangis lagi sweetheart" Rafa mendongak lalu menyeka lelehan air mata yang membanjiri pipi cantik istrinya. Mika tersenyum bahagia dalam isaknya.

"Mika nangis bahagia. How perfect my life with you hubby. Jangan tinggalin Mika ya?" Lirihnya pelan. Mengelus pipi kiri Rafa dengan lembut.

"Seharusnya aku yang ngomong gitu, aku yang takut kamu bakal ninggalin aku. Secarakan aku cinta mati sama kamu!" Balas Rafa sendu. Mika tertawa geli.

"Berarti gak akan ada yang namanya meninggalkan sebelum ajal menjemput, kita akan tua bersama sampai akhir hayat, ya sayang?" Mika berucap sungguh-sungguh. Rafa gantian berkaca-kaca. Mika terkekeh lalu menangkup kedua pipi suaminya lalu mengecup kening dan bibir lama.

"Yuk Daddy makan! Mom laper binggo kalau kata Nico" ajak Mika manja.

"Iya aku juga laper Babe! Tapi aku mau makan kamu hehe" Rafa cengengesan. Mika melotot garang.

"GAK! MIKA KAN MASIH MARAH SAMA KAMU!" Rafa manyun. Bahkan ia tidak mengatakan istrinya gendut! Kenapa ia yang selalu salah sih. Memang benar ya kata pepatah. Perempuan selalu benar. Rafa menatap adiknya kasihan.

Sabar ya dude! Sambil menepuk pelan. Mika yang melihat nya ternganga. Fix! Suaminya gila akut!

"You totally fine crazy, hubby!"

Pregnant Because Accident [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang