Pregnant Because Accident [COMPLETED]

Part 27

Setelah mendapat izin membawa istri cantik dari Abang ipar galak 3 bulan yang lalu, kini kandungan istrinya sudah menginjak 18 minggu. Bahkan kehamilan istrinya tak seribet yang iya bayangkan. Istrinya mengidam hal-hal yang sangat gampang ditemui. Paling kebanyakan Mika lebih suka mengidam buah-buahan, Dan sesekali mengidam steak. Ia bersyukur mempunyai istri yang sangat mengerti dirinya. Sangat mandiri, mengurus dan mencintai dirinya.

Bahkan kadar kegalakan sang istri sudah berkurang. Bahkan lebih terkesan manja dan lebih cute maybe? Emm. Contohnya sepertini.

"Hubby! Mika bawain makan siang untuk kamu" ucapnya dengan manja. Kan lucu banget istrinya kalau ngomong. Kaya anak kecil. Terus tiba tiba udah nemplok aja dipangkuan kaya koala. Gimana gak seneng kalau kerja ditempelin bini. Disuapin, disemangatin, dipelukin, diciumin dan dienakin. Hehe.

Kalau istrinya hamil begini terus, ia pun rela menghamili istrinya jika mendapatkan service yang sangat menguntungkan. APA LO READER? MAKANYA JANGAN JOMBLOHH WAKAKAKA

READER: YANG BUAT CERITA JUGA JOMBLO YA GAK THOR?

Author: kampret!

"Byyyy" panggil Mika tepat pada dadanya. Rafa langsung menghentikan pekerjaannya lalu menoleh dan mengelus punggung Mika yang sedang mode manja. Istrikuhhhhh imut banget sih kan kesel akutuh..

"Iya sayang, kenapa?" Tanya Rafa dengan tersenyum lembut.

"Gak tau kenapa, Mika cuman mau bilang sesuatu" jawabnya lirih. Rafa menduga-duga sesuatu yang akan dikatakan istri cantiknya ini. Wajah istrinya terlihat sendu. Ia langsung menangkup Wajah sang Istri lembut.

"Kenapa sayang? Ada yang jahat ya sama kamu? Bilang sama aku, biar aku bunuh kalau berani buat istri cantikku sedih apalagi menangis" ucapnya dengan sorot tegas dan kesungguhan. Mika pun speechless.

"Mika bahagia, gak sedih" jelasnya.

"Muka kamu kaya sedih Sayang"

"Aku cuman mau bilang, aku cinta banget sama kamu!" Rafa terkejut. Istrinya memang senang menyatakan perasaannya belakangan ini. Beda dari dulu. Entah kenapa ia merasa sangat bahagia. Bahkan ia yang sangat jarang berinteraksi langsung dengan karyawan. Kini dengan gampang memberikan senyum menawan kepada semua orang yang menyapanya. Istrinya memang benar-benar merubah dirinya.

"Aku lebih lebih lebih cinta kamu baby!" Balas Rafa. Entah siapa yang memulai duluan, bibir mereka telah menyatu. Berbagi saliva. Mengecap dan mengabsen gigi rapih masing-masing. Mika yang sedang dalam masa hormon kehamilan membuat ia berhasrat dalam melakuan hal bercinta. Tentu saja itu sangat diterima baik apalagi oleh suami mesumnya.

"Mau by!" Ucapnya manja dan lembut. Rafa bisa melihat tatapan kabut gairah dalam mata sang istri begitu juga dirinya. Tapi apa yakin melakukannya di ruangannya lagi?

Kenapa 'Lagi?' Karna Mika sangat suka bercinta dimana-mana dan tak tau tempat. Rafa senang-senang saja sih. Tapi kalau ada yang melihat tubuh istrinya kan ia sangat tidak rela! Tubuh istrinya hanya untuk dirinya. Ia tak akan rela jika ada pria yang melihat tubuh istrinya.

"Yakin disini?" Mika mengangguk cepat. Mika menggesek-gesekkan kejantanan Rafa yang tepat pada kemaluannya yang tertutupi celana dalam. Mika hanya mengenakan long dress yang hanya sampai ke betis. Lalu menyingkap ketika ingin berpangkuan dengan Rafa.

Rafa menggeram. Bahkan istrinya yang hanya duduk saja membuatnya langsung tegang. Apalagi sudah digesek-gesekkan seperti ini.

"Sssh..baby.." Desis Rafa.

Rafa pun langsung melahap bibir manis sang istri dari rahang, leher hingga kedada. Menyingkap pakaian hingga menyembul kedua belahan dada sang istri yang sangat menggoda. Ia mengulum, memilin, dan meremas hingga membuat Mika melenguh kenikmatan disela-sela aktifitas nya yang masih menggesek-gesekkan kejantanan Rafa yang sudah sangat mengeras. Tangan Rafa tak tinggal diam.

Ia langsung menyelipkan tangannya kedaerah kemaluan Mika yang sudah sangat basah.

"Kamu udah basah banget babe" sahutnya. Muka Mika menunjukkan wajah memelas. Rafa mengerti jika istrinya sudah tak tahan.

Rafa mengelus kemaluan Mika, hingga membuat istrinya mengeluh nikmat. Rafa melihat ekspresi cantik istrinya yang sangat cantik saat mendesah. Ia pun memasukkan tangannya kedalam lubang kemaluan sang istri yang sangat sempit.

"Ahh faster babyhhh" pinta Mika memohon. Rafa pun Menuruti keinginan sang istri.

Mika menatap sang suami dalam. Rafa juga menatapnya balik. Tapi tangannya belum berhenti bekerja dibawah sana.

"Masukin, aku ga tahan" ucap Mika menahan desahannya. Dengan sigap Mika langsung melepaskan gesper, celana dalam dan meloloskan kejantanan Rafa yang sudah tegang dan berdiri mengacung tepat berada depan kemaluannya.

Dengan tergesa-gesa ia langsung memasuki kejantanan suaminya.

"Ahhh" desah mereka bersamaan.

"Babyhh ahh" desah Rafa saat kejantanannya sangat dijepit didalam kemaluan sang istri yang sangat sempit. Mika pun sama, ia tak berhenti mendesah. Setelah lama mereka memompa langsung mencengkeram kuat bahu Rafa. Rafa yang langsung mengerti pun langsung memompa cepat kejantanannya. Tapi tak menyakiti janin didalam perut sama Istri.

"Aku mau keluarhh ah"

"Barengan sayang" ucap Rafa saat pelepasannya pun akan sampai.

"Aaaaah" lenguh mereka berdua saat gelombang kenikmatan itu datang. Mika pun langsung menyandarkan kepalanya pada dada sang Suami. Rafa pun langsung mengecup puncak kepala sang istri dengan sayang.

" i love you wifey"

"I love you too hubby!"

Mereka pun kembali berciuman. Kejantanan Rafa yang berada dalam kemaluannya pun tegang kembali. Pipi Mika bersemu.

"Ronde ke dua dikamar mandi ya?"

Mika mengangguk. Hari ini pasti akan jadi hari terpanjang mereka.

-----

Dilain sisi, seorang jomblo meratapi nasib nya. Baru saja akan masuk kedalam ruangan sang atasan ia sudah di suguhi dengan pendengaran yang sangat menyayat jiwa dan raga hingga kebatin paling dalam.

"Segini ngenes banget ya gue jomblo? Dapat musik tak diinginkan lagi!" Dumel Devin kesal. Bagaimana tidak? Mungkin istri atasannya lupa untuk menutup pintu hingga suara percintaan mereka pun terdengar sampai keluar. Dengan cepat-cepat dan tak ingin melihat, devin langsung menutup pintu itu dengan sangat cepat.

Ia pun meratapi nasib laporan yang sudah dikerjakannya tanpa tidur nonstop.

Yaudalah ya namanya juga jomblo. Selalu ternistakan.

-----

Hehe author cuman bilang. Kalau author punya cerita untuk teenfiction. Kalau ada yang mau baca bisa langsung cek profilenya author ya, biar bisa ketemu Piter dan Mars!

See u!