Tibalah mereka di Minangkabau international Airport di sumatera barat, Padang. Mika, Abang Al dan Bang El sangat semangat. Pasalnya mereka bertiga sering travelling bersama. Sedangkan yang lain sudah terkena jetlag.
"Gue capek binggo nich!" Ucap Jack. Ana menatapnya menyerngit.
"Apaan elah alay banget bahasa elu" balasnya sambil melotot.
"Apaansih gue kagak ngomong sama elo! Kan gue ngomong sama angin" Jack menjawab dengan santai, Ana mendelik lalu menggeleng-geleng kasihan. Masih muda kok sudah gak waras?
'Jangan ngatain tapi minta dikatain' guman Ana, tapi masih bisa didengar oleh Nico. Nico menatap sinis kearah Ana dan dibalas tatapan tajam membuat nyali Nico menciut.
Sedangkan yang lain sudah termenung berandai-andai kapan berbaring empuk di kasur.
Beda dengan Mika dan Rafa yang seperti tak kenal tempat menyuguhi kemesraan dimana-mana.
----
"Huaaa Mika laper banget mau makan, hubby!" Rafa menoleh mendengar suara manja nan lucu Mika. Ia tersenyum gemas lalu mengapit kedua pipi Mika lalu mengecupnya lama. Seakan kesal tak ditanggapi Mika melepas paksa dan cemberut.
"Mom laper Daddy!" Ujarnya merajuk. Rafa tertawa. Mika semakin berang lalu menjitak keras kepala Rafa.
"Aduh! Mom kenapa kepala Daddy di jitak sih?"
"Daddy ngekacangin Mom! Ter-peanutkan itu gak enak Dad!" Jawabnya kesal. Rafa menggeleng dengan tingkah istrinya yang sedang hamil ini. Begitu menggemaskan dan sangat lucu. Rasanya ingin ia ketekin seharian. Dosa gak gue ya?
"Ayok Mom makan! Mom mau makan rendang banyakkan? Satu wajan juga gapapa kok!" Ucap Rafa bersemangat. Mika mendelik tajam. Apa-apaan suaminya ini? Secara tidak langsung ia berkata kalau Mika itu gendut dan rakus kan? Memang suami laknat minta di kutuk jadi sayur kol!
Mata nya langsung berkaca-kaca. Rafa terkaget setengah mati melihat istri cantiknya akan menangis. Salah lagi deh gue. Aduh nak kamu didalam perut seneng bener ngerjain daddy ya?
"Duh baby kamu kenapa sih? Apa yang sakit sayang? Bilang sama aku! jangan nangis sayang, please?" Rafa memohon. Seketika Mika berhenti nangis dan menjitak sekali lagi suami kol nya.
"Kamu yang jahat!"
"Aku jahat kenapa?" Rafa bingung, dia tak berbicara yang aneh-aneh sepertinya.
"Kamu ngatain aku gendut!" Rafa melongo.
"Kapan sayang? Kan aku bilang kamu mau makan rendang kan? Boleh kok satu wajan juga Daddy jabanin untuk Mommy!" Ujarnya selembut mungkin. Mika cemberut.
"Kan kamu ngatain lagi!" Mika kesal melihat suaminya tak peka juga! Rafa hanya bisa menganga lebar, perkataan yang mana sih yang mengatakan istri cantiknya gendut?
"Gak ada ngatain sayang, serius deh kamu gak gendut tapi kamu sexy" ucap Rafa sambil mengigit bibir bawahnya. Muka Mika memerah. Dasar suami! Minta tak dikasih jatah setahun sepertinya.
"Kamu kan bilang boleh ngabisin rendang sebesar wajan! Berarti secara langsung kamu ngatain aku gendut dan rakus! Gak ada jatah nanti malam dan seterusnya" Rafa melongo. Yatuhan bahkan ia tak sampai mikir kesana, istrinya ajaib bisa plesetin kata-kata sendiri, tapi ia memasang muka memelas seketika. Matilah dia kalau tak dapat jatah, punya istri kok cuman bisa menatap doang.
![](https://img.wattpad.com/cover/190406631-288-k947649.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant Because Accident [COMPLETED]
RomanceBagaimana jika tujuan mu ingin mandiri malah dihancurkan dengan kejadian tak terduga bangun disalah satu kamar hotel dengan seorang pria yang sama sekali tak kamu kenali? Dihina karna diduga merayu dan menggodanya disaat mabuk. Kehilangan mahkota be...