Mika menatap penampilannya pada cermin tersebut. Setelah persalinannya 5 bulan yang lalu, sedikit demi sedikit tubuh Mika mulai menyusut hampir mendekati sebelum kehamilan. Berbeda dengan bentuk payudaranya yang menonjol karna faktor ASI untuk si kembar Javier dan Javiera. Ia menghela nafas gugup. Sembari menguatkan diri agar ia bisa menghadapi hari ini. Tapi ia terlalu gugup. Dulu ia juga pernah menghadapi fase seperti ini percis walaupun tanpa seseorang yang paling ia cintai.
"Mika pasti bisa" ia menguatkan dan menyemangati dirinya.
'Tok Tok'
Lelaki Paruh baya tersebut menyembulkan kepalanya sambil menyengir. Mika semakin gugup dan berkeringat dingin. Entahlah, rasanya ia bisa mati berdiri.
"Kamu gugup ya?" Mika mengangguk. Lelaki paruh baya tersebut terkikik geli. Lalu tersenyum hangat.
"Princess Daddy, sudah besar. Sudah menjadi istri sekaligus ibu. Padahal Daddy masih melihat kamu masi menjadi putri kecilnya Daddy, apalagi saat tau kamu akan kerja, sangat berat melepaskan kamu saat ingin keukeuh bekerja diluar pengawasan Daddy dan kakak-kakakmu. Princess nya daddy ini cinta ketiganya daddy setelah ibunya dad, mommy istrinya daddy, dan kamu princess anaknya daddy! Kamu sudah besar sayang. Jangan sering menangis yah? Daddy ga mau kamu sedih-sedih. Sebagai ayah, rasanya Daddy gagal menjadi orang tua kalau melihat kamu menangis." Daddy Mark berkaca-kaca melihat putri kecilnya sudah cantik terbalut gaun putih yang pas di tubuh mungil dan rapuhnya. Mika menangis. Lalu memeluk leher ayahnya erat.
"I love you Daddy, kalau kata Morgan di Avenger: End Game ia menyatakan Cinta ke ayahnya 'i love 3000' aku akan mengatakan 'I love you Unlimited!' Thanks for being my first love since me born daddy. Terimakasih sudah memanjakan, menyayangi, mencintai, menjaga, merawat menenangkan Mikayla Dad, i love you!" Daddy Mark tertawa lalu menganggukkan kepalanya.
'Ekhem'
Mika dan Daddy Mark tersentak mendengar suara deheman keras dari seseorang yang tak lain adalah kakak-kakak usil mereka yang sangat suka merajuk.
"Oh begini, kalian terharu-haru tanpa kami?" Daddy dan Mikayla tertawa melihat kakak kakaknya cemberut dan mengomel. Mika merentangkan tangannya untuk dipeluk oleh kedua kakaknya yang manja.
"C'mon dude, let me hug" Al dan El langsung berebut untuk mendapatkan pelukan dari adik tercinta. Tapi Mika meraup mereka berdua agar bisa dipeluk sekaligus.
"I love you bang. Mika bangga punya Abang Al dan Abang El. Terimakasih kalian udah menjaga Mika sampai sebesar ini. Mika sayang banget sama kalian. I love youuu" ucapnya dengan terisak. Kedua lelaki tadi mengeratkan pelukannya. Lalu bergantian mengecup kening Mika lembut.
"Kakak lebih sayang kamu segala-galanya dek. Kamu segalanya untuk kakak setelah mama. Kamu wanita paling cantik setelah mama saat kakak lihat kamu terlahir didunia. Terimakasih kamu mewarnai kehidupan kakak dek, i love you" balas Al.
"Kamu wanita paling cantik dek, bukan wajah. Tapi hati kamu. Kakak bangga punya adik seperti Mika. Princess kecil abang yang jarang banget nangis. Selalu bisa mandiri. Padahal abang mau ngelindungin kamu. Tapi kamu selalu bisa buat abang gabisa apa-apa. Tapi sekarang kamu udah punya suami yang akan sigap jagain kamu kemana-mana. Jangan lupain abang ya, sweetheart? I love you!" El juga ikut nimbrung mereka terkekeh pelan.
"Gamungkin Mika ngelupain abang Al sama abang El. Kalian berarti. Seperti Mommy dan Daddy"
"Ininih kalau kumpul pasti kelupaan sama Mommy! Gainget kalau Mommy juga ingin ikutan. Dasar!" Celetuk Mommy kesal. Semua orang yang ada diruangan pun tertawa lucu melihat tingkah Mommynya yang merajuk.
"I love you Mommy, terimakasih sudah melahirkan Mika, menjaga dan mencintai Mika sepenuh hati. Mika beruntung. Mika bangga punya Daddy, Mommy, Abang Al dan Abang El" jawabnya bangga. mereka pun mengangguk lalu tertawa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant Because Accident [COMPLETED]
RomanceBagaimana jika tujuan mu ingin mandiri malah dihancurkan dengan kejadian tak terduga bangun disalah satu kamar hotel dengan seorang pria yang sama sekali tak kamu kenali? Dihina karna diduga merayu dan menggodanya disaat mabuk. Kehilangan mahkota be...