Bagaimana jika tujuan mu ingin mandiri malah dihancurkan dengan kejadian tak terduga bangun disalah satu kamar hotel dengan seorang pria yang sama sekali tak kamu kenali? Dihina karna diduga merayu dan menggodanya disaat mabuk. Kehilangan mahkota be...
Setelah terjadi perbincangan tadi, Rafa langsung memboyong sang Istri untuk menemui sang mertua dan kakak iparnya. Ia sangat gugup. Padahal saat memenangkan tender ia tak pernah segugup ini. Ada apa dengannya. For god's shake! Ia baru sadar seperti ini yang dirasakan sahabatnya saat akan bertemu mertuanya. Apalagi kesannya ia menikahi Mika tanpa restu. Huft! Siap-siap diamuk.
Mika mengenggam erat tangan Rafa lalu tersenyum hangat. matanya seperti menyiratkan semangat kepadanya 'it's gonna be okay, hubby'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ugh! Kenapa tidak dari dulu aja dia menikah. Eh, tapi kalau istrinya bukan Mika mungkin ia tak mau. Saat ini bahkan ia tak tau betapa menyesalnya menyakiti hati Mika. Ia bahkan selalu bersabar dengan segala caci maki, hinaan, dan kekerasaannya. Rafa pun membalas senyuman Mika dengan tatapan sendu. Mika menyerngit. Ada apa dengan tatapan suaminya?
"Hei? Why u looking at me like that, hubby?" Tanya Mika lembut. Rafa mengelus lembut punggung tangan Mika. (Kenapa kamu melihat ku dengan pandangan seperti itu, suamiku?)
"Hanya gugup bertemu mertua, sweetheart. Aku takut mereka tak menerimaku" ujarnya lalu menunduk. Menatap pautan tangannya. Mika mengerti lalu tangan kanannya mengusap pelan pipinya. Menyemangati suaminya.
"It's okay, ada aku disini. Kita berjuang bersama ya?" yakin nya sambil tersenyum menenangkan. Rafa mengangguk.
"Mommy harap kamu bisa bersikap baik dengan Mika Rafa, Kamu tau kan kalau Mika lagi hamil!" Ujar Mommy Irene tegas. Rafa gelagapan. Daddy Brian hanya tetawa geli melihatnya, sedangkan Mika ia hanya tersenyum geli.
"Yuk, udah sampai" ajak Mika. Mereka turun dan langsung disambut oleh sang Mommy Kirenia dan Daddy Mark. Mommy Kirenia sangat antusias karna berjumpa sahabat karibnya. Rafa, Daddy Mark dan Daddy Brian pun hanya memutar bola malas. Yang lain ngontrak kali ya? Serasa milik berdua saja! Mika hanya terkikik geli.
"Hai Mami Papi, Mika rindu banget" sapa Mika memeluk dan mengecup kedua pipi kedua orang tuanya.
"Mami juga kangen kamu, ih kok jarang ada kabar sih?!" Jawab Mommy Kirenia. Mika hanya cengengesan.
"Mika sibuk Mi" jawabnya bohong.
"Jadi ada apa nih kok datang kesini?" Tanya Mommy Kirenia bingung.
"Gini Nin, sebelumnya aku bolehin deh anak aku ditonjok diapain aja deh boleh" jawab Mommy Irene. Langsung ditatap mendelik. Sedangkan Mommy Kirenia dan Daddy Mark bingung maksud sang Sahabatnya yang cetar ini. Uh! Ini emak siapa coba? Batin Rafa pasrah.
"Loh kok gitu sih?" Tanya Mommy Kirenia.
"Jadi gini, Rafa dan Mika sudah menikah karna accident" jelas Mommy Irene. Daddy Mark langsung berdiri lalu menojok pipi kanan Rafa sampai tersungkur. Shit! Mertua gue langsung murka, padahal belum nyebutin inti permasalahan. Kalo udah sampe ke inti gimana nasib wajah gue? muka tampan gue. Sialan! Batin Rafa konyol.
"Lagi Mark sampai puas, kami gak apa-apa kok. Dia pantes dapetin itu" Ujar Mommy Irene riang. Semuanya menatap horor kepadanya. Mommy kenapa kejam banget sama anak sendiri sih? Batin nya makin menggila. Mika hanya melotot melihat mertuanya.
'Ni mertua kayaknya pengen banget anaknya ditonjok ya, amit amit deh nak! Jangan sampai Mommy begitu ya' Mika bermonolog sambil mengelusi perut.
"Daddy, maafin Rafa ya? Ini gak salah Rafa aja kok. Ini accident mungkin udah takdir Mika. Mika mau Daddy berlapang dada apalagi Mommy dan abang abang. Kebetulan juga abang ga dirumah. Mika minta doa restu walaupun sudah terlambat. Mika minta ke Rafa untuk buat pernikahan ulang. Karna Mika mau Daddy tuntun Mika di altar, memberikan sepenuhnya tanggung jawab Daddy ke Rafa. Mika juga mau Mommy bisa melihat Mika bahagia. Dan abang juga begitu." Jawabnya menyela sebelum Rafa kembali diberi bogeman mentah dari sang Daddy.
"Maafin Mika kalau selama ini Mika ada salah sama Mommy dan Daddy apalagi Abang Al dan Abang El"Jawabnya mika tak dapat membendung isak tangisnya. Mommy Kirenia pun ikutan menangis ia langsung memeluk putri semata wayangnya.
"Iya sayang, Mommy restuin. Mommy bahagia melihat kamu bahagia sayang. Yakan Dad?" Tanya Mommy Kirenia dan langsung diangguki cepat oleh Daddy Mark.
"E-eh ada apa ini" tiba-tiba suara lain menginterupsi