🐣Mommy?🐣

342K 11.6K 296
                                    

Seorang perempuan tengah menunggu salah satu sahabatnya yang kebetulan sekali sudah tidak bertemu beberapa minggu ini, sambil memainkan handphonenya, ia berusaha untuk menghilangkan rasa bosannya ketika sampai disalah satu kedai yang biasa mereka bertemu.

Sudah 20 menit berlalu, sang Sahabat belum juga memberikan tanda-tanda bahwa sudah hadir disisinya, dengan sedikit jenuh akhirnya ia memilih untuk mengirimkan beberapa pesan pada sahabatnya.

Jessyjas.🐰
Jes udah sampe mana? Gua
udah dikedai nih.

Send.

Setelah mengirim pesan pada sahabatnya, datanglah salah satu pelayan kedai menghampirinya, "Pesanannya mbak alena" katanya. Kemudian, menaruh beberapa pesanan alena dimejanya.

Ya! perempuan yang sedari tadi menunggu sahabatnya ialah alena, lebih tepatnya alena selina abraham, anak pertama dari keluarga abraham. "Terimakasih din" ucapnya tidak lupa juga memberikan seulas senyum termanisnya.

Alena mendengus kesal, kala melihat balasan dari jassy bahwa sahabatnya akan datang terlambat akibat jalanan yang macetnya luar biasa. Sudah biasa bagi masyarakat jakarta bahwa dijam-jam seperti ini pasti jalanan penuh dengan berbagai kendaraan dan alena dapat memaklumi itu semua.

Masih dengan kesabarannya, ia menunggu sahabat tersayangnya hingga salah satu suara berhasil membuat alena menolehkan kepala kesisi kanan dan senyum manis kembali terlihat diwajah cantiknya. Alena lantas berdiri. Kemudian, membawa tubuh langsing milik jessy kedalam dekapan-nya.

"I miss you really really miss you" ujarnya disela-sela mendekap jessy.

Jessy tersenyum kecil, ia bahkan sudah sering mendengar kata miss you dari bibir mungil milik alena, sepertinya sahabatnya itu tidak memiliki kata-kata lain selain miss you.

"Miss you too sayang. Bosen gua denger kata miss you dari mulut lo, seakan-akan lo ga punya kata-kata lain" kata jessy diakhir kalimatnya, ia sedikit menyelipkan kata candaan untuk temannya.

"Ya kan gua kangen berat sama lo jess" bibir alena telah maju beberapa senti membuat jessy gemas sendiri lantas meraup mulut mungil milik alena dan menyebabkan alena terpekik.

"Jewssy lewpash gwa" kosa kata yang keluar dari mulut alena tidak begitu jelas, sebab bibirnya masih ditahan oleh tangan lentik milik jessy.

Melihat betapa lucunya wajah alena, membuat jessy melayangkan tawa puasnya. Ia juga melepaskan capitannya pada bibir alena. Setelah dilepas, alena mengusap pelan bibirnya dan matanya pun menatap jessy dengan sebal.

"Lo ya jessy jangan sering-sering raup bibir gua, sakit tau." ucapnya kesal. Lalu tangannya mengambil kaca dan melihat keadaan bibirnya, ternyata lipstick pink mudanya berantak-kan dan alena kembali merengut sebal.

"Jessy gara-gara elo lipstick gua berantakan" ujarnya kesal, tangan alena kemudian mengambil tissu lalu mengusap lipstick yang belepotan disisi bibirnya.

"Hehe. Maaf ya alena sayang" jessy meminum segelas milk coffe pesanan alena.

"Si anjir, minuman gua elo embat juga" dengus alena, sudah tidak masalah lagi baginya ketika melihat kelakuan sahabat absrudnya itu.

"Btw ya len. Lo masih kontek si dika?" tanya jessy, tangannya sibuk mengaduk-aduk minuman dihadapannya.

Alena mengangguk, sesekali jari lentiknya mengusap sudut bibir yang terkena lipstik, matanya tetap fokus kekaca. Sedangkan, mulutnya membalas setiap pertanyaan jessy.

Bad girl and baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang