🐥Mengunjungi🐥

12.2K 682 123
                                    

Note: jika kalian menemukan ke typoan tolong beritahu aku:)

🌴🌴🌴

Ga ada angin ga ada hujan anya sudah ditagih alena untuk membawa sahabatnya itu mengunjungi makam zora, sontak saja membuat anya mendelik lalu menggeleng keras. Ia tak ingin menjadi samsak alam walaupun dirinya yakin alam ga mungkin juga berbuat macam-macam padanya secara firman akan menjaganya, ya calon suaminya itu kan sayang pake banget sama Anya.

"Lo kayanya beneran stress deh len, gua ga ada janji bakal hari ini ya Bambang! Gue bilang setelah lo sembuh" sewot anya menatap alena dengan malas walaupun sudah memarahi alena ada secercah rasa khawatir yang tercetak jelas dikedua bola matanya.

Wajah lesuh alena membuat anya menghela napas, ia paling benci ketika melihat salah satu sahabatnya sudah memasang wajah sedih karna itu akan membuat dirinya luluh dan berakhir mengikuti kemauan sang pelaku.

"Gini ya alena, gue pasti bakal nganterin lo jenguk dan bukan gue aja alam serta dua kurcil lo juga akan nganterin lo tapi ga sekarang" alena terlihat murung ketika anya kembali memberikan alasannya.

Menghembuskan napas kasar anya mengusap wajahnya kalo sudah begini apa boleh buat ia akan menuruti keinginan alena karna jika tidak sahabatnya itu akan berbuat nekat dan anya tidak menginginkan hal nekat tersebut.

"Oke! Asal ga ada hal aneh selain ngejenguk anak lo" alena mengangguk dengan penuh semangat wajah murungnya kini terganti dengan wajah berserinya ia tidak sabar bertemu anaknya walaupun tak dapat melihat wajah sang anak.

"Yaudah ayok gue bantuin lo beres-beres diri" ujar anya dan membantu alena beres-beres diri.

5 menit berlalu dan alena telah rapih dengan pakaiannya sesuai request yang ia inginkan, baju pasien yang selama beberapa hari ini melekat ditubuh alena kini sudah berganti dengan dress berwarna putih yang sengaja anya bawa ketika alena meminta dibawakan dress tersebut.

Kini kedua gadis itu tengah berada dijalan menuju TPU dimana bidadari kecil alena beristirahat, menempuh perjalanan 20 menit akhirnya alena dan anya sampai di pemakaman umum yang sangat asing karna alena tak pernah datang ke pemakaman ini.

"Anak gue beneran ada disini nya'?" tanya alena sambil menatap sekeliling kuburan yang tampak rapih.

Anya mengangguk lantas mengulurkan tangan meminta alena untuk menggenggam tangannya, "Gue masih sanggup buat jalan kali nya" sungut alena membuat anya menghela napas kesal.

"Iyaaa gue tau maemunah, tapi gue berjaga-jaga aja takut elo jatoh dan berakhir gue yang kena amuk" cibir anya kesal. Dengan wajah merengutnya alena menyambut uluran tangan anya dan mereka berjalan bersisian, langkah alena terhenti ketika anya membawanya kesalah satu makam kecil yang terlihat masih basah.

Disana berjejer rapih huruf disetiap nisan kayu tersebut.

Naresha ileana izora.
Binti
Alam Sergio Erlangga.

Alena bersimpuh disamping kuburan Zora, memandang lekat nisan tersebut tangannya bergerak untuk mengusap nisan kayu berwarna putih tersebut. Tanpa disuruh air mata yang sejak tadi ia tahan kini tumpah ruah membuat aliran air dipipi tirusnya.

Rasanya begitu sesak melihat seseorang yang selama ini ia damba kehadirannya, mengapa Tuhan Setega ini membuat dirinya menderita bahkan untuk melihat wajah sang anak terakhir kalinya saja Tuhan tidak mengizinkan.

"Haii anak mommy" sapa alena setelah beberapa detik yang lalu ia habiskan untuk mengatur nafasnya.

"Maafin mommy baru bisa nengokin kamu sekarang, Zora sayangg, kamu denger mommy kan disana? Mommy sayang banget sama zoraa seandainya mommy bisa paksa tuhan untuk menukar kehidupan mommy akan mommy lakukan untuk hidup kamu zoraa, zoraa yang tenang ya disana! Mommy akan berusaha ikhlas untuk kepergian kamu bidadari nya mommy. Tunggu mommy disana yah anak cantik nanti kita kumpul sama-sama ditempat terbaik disisi tuhan" bisik alena tepat disebelah nisan milik zora.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad girl and baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang