🐥Tatapan pengunjung🐥

86.6K 4.5K 268
                                    

Kedua mata bulat alena menatap tak percaya melihat bahwa yang ia tabrak Vivian lambe turah SMA araska namun sedetik kemudian mimik wajahnya berubah menjadi datar, ia malas berurusan dengan wanita macam vivian. "Gapapa, gua juga salah disini bukan lo doang" kata vivian senyum lebarnya begitu terlihat manis tapi tidak untuk alena yang menangkap bahwa itu bukan senyuman melainkan seringaian.

Alena berdecih, ia yakin dirinya akan menjadi sasaran empuk untuk dijadikan bahan gibahan beruntung alena sudah biasa diomongin. Jadi silakan saja dan lihat apa yang alena lakukan jika vivian berani mengusik kehidupan-nya.

Diam-diam vivian melirik twins yang berada disamping tubuh alena, kedua tangan bocah kembar itu menarik sisi baju kanan dan kiri milik alena. Suara ello mengalihkan pandangan alena pada pria cilik itu, "Mom ell mau itu" tunjuk ello melihat robot-robotan.

"Ahh iya, yuk kita beli" ajak alena kemudian pamit mengundurkan diri dari hadapan vivian.

"Anak lo len?" tanya vivian sebelum alena menjauh dan berhasil membuat langkah alena terhenti seketika.

Dengan malas alena berbalik, "Kalo iya pun bukan urusan lo!!" ketus alena lalu menggandeng lengan twins meninggalkan vivian dengan seringaian jahatnya.

'Tunggu berita lo alena.' batin vivian menatap kepergian alena dan kedua bocah kembar tersebut.

"Mommy tante tadi siapa? Kok nyeremin" alena hampir saja tertawa tapi sebisa mungkin ia menahannya.

"Tante sihir, kamu jangan deket-deket ya"

"Berarti dia bisa sihir ell jadi kodok dong?" tanya ello dan alena mengangguk biarlah twins berfikiran seperti itu dari pada harus dekat-dekat dengan nenek lampir macam vivian.

"Iya nanti ell disihir jadi kodok jelek" ello menggedik-kan bahunya ngeri membayangkan dirinya yang tampan rupawan ini berubah jadi kodok berlendir seperti yang berada disolokan dekat rumahnya.

"Ell ga akan dekat-dekat sama tante sihir itu" alena mengangguk mengusap puncak kepala ello.

Ketiganya memasuki kedai dengan nuasan berbagai macam warna setelah sebelumnya mereka membeli robot-robotan untuk ello sedangkan lio buku bergambar tata surya. Sepertinya hari ini begitu banyak pengunjung hingga tinggal satu tempat yang masih kosong.

"Kalian tunggu situ, jangan kemana-mana okey"

"Siap mommy" twins berjalan menuju bangku yang ditunjuk sang mommy sedangkan alena memesan es krim untuk ketiganya.

Selesai membayar administrasi alena berjalan menghampiri twins, "Mommy es krimnya mana?" tanya ello tak sabar untuk menikmati es krimnya.

"Sabar ya ell, sebentar lagi juga datang" dan benar saja ga lama pesanan es krimnya datang.

"Makasih mbak" mbak pelayan tersebut tersenyum simpul.

"Dihabiskan ya sayang" alena memberikan es krim kehadapan kedua anaknya.

"Habis ini kita langsung pulang okey" keduanya mengangguk sambil memasukan satu sendok es krim kedalam mulut mereka.

Sambil memperhatikan mereka alena memakan es krim yang ia pesan sesekali dirinya tersenyum senang kala melihat wajah penuh kenikmatan milik si kembar. Bahkan sangking asiknya alena tidak menyadari bahwa handphonenya berbunyi.

Bad girl and baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang