Bad girl and baby twins

🐥Dikunjungi abi🐥

Pusing melanda alam, ia terbangun dengan pakaian yang sama seperti kemarin membuatnya mengingat kembali bagaimana pertengkaran ia dan sang ayah. Sialnya ia tidak sekaya arthur a.k.a ayahnya alam, seandainya dirinya memiliki kekuasan lebih untuk melawan pria sialan macam arthur itu dirinya tidak akan repot-repot menandatangani perjanjian bodoh tersebut.

Dunianya bisa hancur melihat kehancuran ibunya dan penyebabnya karna pria brengsek itu, walaupun dirinya memiliki restoran dengan beberapa cabang yang tersebar diindonesia tetap saja tak sebanding dengan kekuasan keluarga erlangga. Beruntung rumah sakit yang kini tengah dikelolanya adalah miliknya hadiah sang kakek kala dirinya menginjak usia 18 tahun tapi apakah ia berhak untuk memakai fasilitas yang diberikan rumah sakit tersebut untuk dirinya.

Tanpa sepengetahuan arthur, alam memiliki berbagai macam usaha seperti restoran dan distro yang kini tengah berkembang. Kalo ditanya mampu kah ia menyewa bodyguard maka jawabannya iya mampu, tapi apa kejadian yang lalu saat dirinya menyewa bodyguard untuk mantan istrinya dan berakhir dengan ia yang dihianati oleh bodyguardnya sendiri tidak akan terulang kembali.

Selama ini alam tidak memakai bodyguard untuk anaknya dan alena alasannya karna ia takut kembali dihianati oleh orang yang sudah ia rekrut dan ia percayai, salahnya juga yang terlalu mempercayai sang ayah yang menyebabkan dirinya begitu bodoh mengikuti semua saran sang ayah dan berakhir ia bercerai dengan istrinya, yang sekarang sudah menjadi mantan istri. Sakit melihat perempuan yang ia cintai begitu dalam bahkan dengan bodohnya alam menyerahkan seluruh hidupnya pada wanita tersebut hingga berunjung penghianatan oleh dua manusia yang amat sangat ia percayai.

Dirinya tau alasan mantan istrinya untuk pergi meninggalkan ia dan kedua buah hatinya bukan hanya ingin meraih mimpinya dalam bidang desainer tapi juga untuk menghilangkan kecurigaan alam akan hubungan sang ayah dan mantan istrinya yang sudah mulai tercium baunya. Haruskah ia sekarang menyewa bodyguard untuk menjaga alena serta anak yang berada didalam kandungan alena.

Rambutnya sudah berantakan sebab tangan alam yang mengacaknya dengan brutal sesekali juga ia menjambak rambutnya, memikirkan keadaan ibunya yang bisa saja drop hanya dengan mendengar kebenaran yang selama ini tersimpan rapat membuat kepala alam rasanya mau pecah, bisa tidak kepalanya ditaruh sebentar untuk meringankan bebannya?

Wajah anita yang tersenyum manis kearahnya terus bermunculan diingatannya lalu tiba-tiba bayangan wajah ibunya yang muram serta kenekatan sang ibu untuk meninggalkan dunia ini membuat alam semakin frustasi sepertinya sebentar lagi ia akan gila, lamunan tersebut langsung hilang begitu saja saat pintu kamarnya diketuk dengan tidak sabaran.

"Daddy" panggilan khas milik ello kemudian disusul sembulan kepala milik bocah tersebut.

Cengiran polos itu menjadi sapaan pertama dipagi hari untuk alam, kedua tangannya terentang mempersilahkan anaknya untuk memeluk tubuhnya pagi ini dan tanpa dipertahkan dua kali bocah tersebut berlari kearah alam, kedua tangan mungilnya melingkar diperut sixpack milik alam bahkan tangan ello tidak sepenuhnya melingkar dikarenakan keadaan tangan ello yang pendek menyulitkan tubuh kecil tersebut untuk melingkari tangannya ditubuh alam.

"Ell gapapa kan?" tanya alam penuh kekhawatiran. Laki-laki kecil itu mengangguk, setelah kejadian mengerikan kemarin tubuhnya baik-baik saja tapi otaknya selalu memikirkan keadaan mommynya, apakah mommy a baik-baik saja?

Kepala kecilnya mendongak guna menatap wajah ayahnya, "Dad, apakah mommy baik-baik saja?" pertanya yang dilontarkan ello berhasil membuat alam mengumpat untuk dirihya sendiri. Bodohnya ia tidak menanyai kabar alena, dan alam semakin panik kala mengingat kandungan alena. Apakah anaknya baik-baik saja?

"Em... Mommy pasti baik-baik saja ell, kamu lupa mommy kuat macem supperhero" jawab alam bahkan kata-katanya bukan hanya untuk menenangkan anaknya saja tapi juga dirinya.