🐣Piknik🐣

108K 5.8K 48
                                    

Usai berkeliling disekitar danau akhirnya dua peremuan dan tiga laki-laki itu mendapatkan spot yang pas untuk mereka piknik, alena menggelar kain yang sudah ia bawa dari rumah sedangkan jessy membereskan beberapa makanan yang sengaja mereka bawa tadi.

Twins dan daddynya asik memancing setelah sebelumnya mereka meminjam pancingan milik toko yang tidak jauh dari mereka piknik. Sesekali terdengar tawa bahagia milik twins bahkan pekikan semangat yang diberikan twins untuk daddy begitu terdengar nyaring.

"Daddy cepat nanti ikannya kabur!!"

"Tarik yang kuat daddy!!!"

"Come on dad!! Jangan biarkan ikannya lepas!!"

"Yahhhh, daddy ikannya lepaskan" kemudian pekikan lesu dari ello menjadi akhir perdebatan antara lio dan ello, alam menggaruk belakang kepalanya. Dirinya tidak pandai memancing jadi jangan salahkan ia jika mereka tidak mendapatkan ikan.

"Nanti kita beli disupermarket gimana, lebih gampang dan ga ribet" hibur alam sedangkan twins nampak enggan untuk mengiyakan.

Alena datang merebut pancingan yang berada ditangan alam lalu memasang umpan dan melemparnya ketengah danau. "Kamu ga usah sedih twins. Mommy akan pancingkan yang banyak ikan-nya!!" pekik alena menghibur wajah mendung yang dimiliki twins.

Dengan kesabaran-nya alena mendapatkan tiga ekor ikan yang lumayan besar dan membuat twins terus saja memuja-muja alena dan membandingkan alena dengan alam membuat bapak dua anak itu menatap sinis kearah alena.

"Ikan segini aja mah daddy bisa twins, tadi cuma kurang timing yang tepat aja" twins memicingkan matanya menatap alam.

"Tapi ikan tadi berhasil kabur dari tangkapan daddy" alena menggeleng melihat alam yang begitu keras mencoba untuk memperlihatkan bahwa dirinya bisa memancing.

"Berhubung om ga bisa tangkep ikan jadi om yang bakar tiga ikan ini. Lena siapkan makanan yang lena bawa" mau tidak mau alam mengangguk kemudian membawa ember berisi tiga ikan.

Sesuai apa yang alena perintahkan alam membakar ikan-ikan yang sebelumnya ia bersihkan isi perut ikan tersebut, alena serta jessy menata beberapa makanan yang mereka bawa. Setelah ikannya matang alam buru-buru membawa ketiga ikan tersebut dan memperlihatkan kepada empat orang yang asik bermain monopoli.

"Wahhh wangi banget dad." pekik ello girang hidungnya begitu dimanjakan dengan harum ikan yang sudah dibakar tersebut.

"Ohhh iya dong, siapa dulu yang masak daddy" ujar alam menepuk dadanya dengan bangga karna telah berhasil membuat ikan yang begitu menggiurkan.

"Masalah masak daddy memang paling the best" balas lio mengacungkan kedua jempolnya. Alam memang pintar dalam mengelola bisnis dan membedah organ tubuh orang tapi dia juga pintar dalam mengelolah bahan masakan maka dari itu jangan heran kalo masakan-nya sekelas  chef terkenal diluaran sana.

"Kalo gitu waktunya makan" alena memberikan nasi serta lauk pauk yang ia bawa kehadapan alam dan memberikan sepotong ikan bakar hasil masakan alam.

Kelimanya sudah mendapatkan piring masing-masing setelah mengucapkan selamat makan kelimanya mulai menyantap makanan yang terasa nikmat bukan hanya karna lauk yang alena bawa tapi juga karna ikan yang mereka tangkap.

Sangking enaknya twins beberapa kali nambah nasi serta lauknya membuat alam tanpa sadar tersenyum senang, selama dimansion kedua anaknya tidak pernah nambah dalam hal makan.

"Enak?" tanya alam dengan semangat twins mengangguk.

"Banget dad"ujar ello sambil menyuapi kembali nasi kedalam mulutnya.

Bad girl and baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang