•Chapter 9

775 108 4
                                    

Yuhuuuu armydeul
Author kambekkk lagiii
Btw, publisnya ga lama-lama amat kan??  😁😁

Nah sekarang ga usah banyak bacot authornya langsung aja cekidot
Yooo 😊😊😆

Ohh iyaa jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaaa yeoreobeun...
Biar author makin semangat nulisnyaa makasihh ❤❤❤

✏✏✏

Yoona tengah bersiap di ruang ganti baju untuk calon mempelai. Hari ini Yoona dan Taehyung memang akan memilih pakaian pengantin yang akan dikenakan saat acara resepsi mereka nantinya. Yoona menatap lekat dirinya pada cermin di hadapannya, meski sulit Yoona mencoba untuk tersenyum agar pembantu yang membantunya memakaikan pakaian pengantin tidak mengira kalau Yoona sama sekali tidak mengharapkan dirinya memakai pakaian berbau pengantin apapun.

Pikiran Yoona berkelana, kembali ke masa-masa saat ia juga pernah ingin memakai pakaian pengantin di acara miliknya dulu. Satu momen yang sangat ditunggu-tunggu olehnya, momen yang sangat mendebarkan jantungnya. Tapi kini, momen yang sama dihadapinya lagi. Namun dengan perasaan berbeda. Tanpa disadari, bulir-bulir air mata Yoona naas lolos melewati pelupuk matanya.
Pembantu yang satu menatap Yoona dan bertanya. "Ada apa Nona? Apa kami terlalu memaksa resletingnya?".

Pembantu yang satunya langsung mengoreksi perkataan temannya. "Kau ini apa-apaan? Dengan tubuh yang sesempurna ini mana mungkin resletingnya yang membuatnya sakit? Dia menangis karena bahagia lah, apalagi? Benarkan Nona?".

Yoona tersenyum samar lalu menghapus air matanya dengan sapuan kasar. "Kau benar, aku sangat sangat bahagia".

Pembantu tadi ikut tersenyum dan kembali membantu Yoona dengan penampilannya. "Selesai".

"Nona, kami akan membuka tirainya sekarang".

Tirai terbuka dan menampakkan sosok Yoona yang begitu cantik dan indah dengan balutan dress pengantin berwarna putih dengan bagian dada serta lengan yang tertutupi dengan kain renda transparan. Rambut yang diikat satu ke belakang menambah kesan elegan sosok Han Yoona saat ini.

Taehyung sedikit pangling dengan sosok wanita di hadapannya. Menatap lekat wanita yang akan menyandang gelar Nyonya Yoon dan tinggal di rumah bersamanya. Menghabiskan waktu bersama dengan Yoona. Satu senyuman terukir indah di bibir tipis milik Taehyung, begitu polos dan murni tanpa ada paksaan. "Cantik". Kata itu begitu saja terucap tanpa ada persiapan terlebih dahulu.

Yoona mendengarnya begitu jelas. Wajahnya sedikit merona mendengar pujian itu langsung dari calon suaminya. "Terima kasih".

✏✏✏

Yoona masuk ke dalam toilet dan mencoba menghilangkan rasa gugupnya. Satu jam telah berlalu semenjak Taehyung mengucapkan kata yang mampu membuatnya terlihat seperti kepiting rebus. Bahkan saat di mobil menuju ke restoran tempat mereka sekarang, Yoona tak bisa menahan degupan jantungnya. Ia jadi lebih banyak mengalihkan pandangannya dan memilih untuk diam.

Yoona beberapa kali mencoba untuk menetralkan nafasnya. "Tenanglah Yoona, ada apa denganmu?". Tanyanya pada diri sendiri.

Setelah menghembuskan nafas panjang, Yoona sedikit memperbaiki penampilannya lalu berjalan keluar dan menuju ke meja miliknya dan Taehyung.

AwarenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang