Awareness

• Chapter 45

"Tuhan lebih dulu menyelesaikan akhir ceritanya."

Up lagii akhirnyaaa ...
Akhir-akhir ini aku jarang up lagi
Jarang nulis cerita

Ga tau kenapa cerita ini bisa
sampai part sekarang
Padahal niatnya cuma mau sampai part 30-an aja 😅😅

Tapi syukur deh masih ada yang nunggu ceritanya up
Makasih banyak buat votement kalian yeorobun 💜💜🙏

Selamat membaca

✏️✏️✏️

Lepas beberapa hari setelah percakapan serius antara Sunny, Chanyeol dan juga Heechul mereka memutuskan untuk mendatangi Yoona. Meskipun wanita itu pernah mengatakan untuk tidak mencarinya, tapi ini sudah terlalu lama bagi mereka.

Mereka tak lagi mampu menahan hanya memperhatikan Yoona dari jauh, ditambah dengan bayi yang sedang dikandungnya.

Mulai dari alamat, dengan siapa Yoona tinggal, apa pekerjaannya hingga keseharian Yoona. Sunny ingin mengetahui semuanya. Hari ini mereka berangkat ke tempat Yoona.

Dengan tidak sabaran, mereka hanya membawa sedikit persiapan. Belum tentu jika Yoona ingin bertemu dengan mereka.
.
.
.

Di sisi lain, asisten Taehyung sibuk menelpon di kantornya. Ia tidak menapati bosnya duduk di kursinya pagi ini. Tak henti-hentinya ia terus memencet tombol panggil namun tak satupun yang berhasil.

"Ahh ke mana dia? Pergi tidak bilang-bilang dasar bos tidak tahu tanggung jawab!!!"

"Apa kau bilang?" Jawab seseorang di seberang telepon.

Seketika mata asisten tadi membulat sempurna mendengar suara Taehyung.

"Em, t-tidak ada pak."

Ia mengambil napas perlahan.

"Anda di mana? Ke mana saya harus menjemput anda?" Tanya asistennya.

"Atur ulang semua jadwal ku, aku ada di Jeju sekarang." Dengan santainya Taehyung berbicara.

"APA? Kenapa anda baru mengatakannya sekarang? Kenapa tidak mengiyakannya sejak kemaein waktu aku memintamu??" Cercah sang asisten yang sudah kesal dengan sikap santai bosnya dalam mengambil tindakan tanpa memikirkan perasaannya sebagai asisten.

"Kau terlalu cerewet. Lagipula bukankah kau yang memintanya? Aku hanya melakukan apa yang kau katakan."

"Tapi--"

"Sudahlah, aku akan melihat-lihat tempat ini sebentar."

Taehyung berjalan sambil menikmati pemandangan indah Pulau Jeju. Ya, tanpa kendaraan ia menapaki langsung jalan yang mengarah ke sebuah pemukiman yang padat akan aktivitas.

Beberapa orang sibuk melayani para pelanggannya, sibuk membawa belanjaannya sendiri hingga ada beberapa yang hanya menatap sekilas lalu pergi.

Karena tujuannya memang untuk menikmati waktunya dan sedikit beristirahat, Taehyung melangkah masuk di tengah-tengah mereka. Melihat beberapa hal yang menarik perhatiannya.