Hati? Tidak. Hatinya telah lama mati terkubur.
Untuk mencintai? Rasanya Ia tak punya hak untuk itu. Selamanya membuat benteng yang tinggi agar tak seorang pun yang bisa menyeberanginya.
Tapi ada rahasia yang tak pernah ia ketahui. Rahasia yang bah...
Wahhhhh ga nyangka juga banyak yang baca dan btw makasih banget buat yang udah kasi votenya 😆😆 I love you so much yeoreobeun ❤❤
Kambek part baru ini Langsung aja yahhh cekidot yoo 😂😂
✏✏✏
Yoona berjalan keluar dari mobil yang mengantarnya menuju altar tempat pernikahannya. Dengan gaun yang sedikit panjang membuatnya sedikit kesusahan, namun dengan bantuan beberapa orang bodyguard Yoona jadi bisa mengatasinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah sangat banyak orang yang menunggu kehadiran sang mempelai wanita. Desain dengan nuansa putih menjadi tema tempat pernikahan mereka yang dibuat agak melingkar dengan tempat duduk melingkarinya. Semua mata menatap Yoona takjub, bagaimana sosok wanita dengan pakaian yang sangat pas di tubuhnya beserta make up tipis memoles wajah cantiknya terlihat. Berjalan dengan anggun menuju altar bersama sang ayah.
Perkataan Chanyeol terus terngiang di telinganya. Yang menyuruh Yoona agar tersenyum di hari pernikahannya sendiri. Yoona menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Menghilangkan segala macam pikiran buruknya yang entah berkelana kemana dan mengukir sebuah senyuman bahagia di sana. Mencoba terlihat natural dengan segala macam tekanan yang ia rasakan.
Chanyeol mengabadikan setiap langkah yang diambil Yoona menuju takdir barunya. Tiada apapun yang diharapkan Chanyeol kecuali kebahagiaan Yoona. Entah apa yang akan menanti sahabatnya itu, satu yang pasti ia akan selalu di sisi Yoona. Meminjamkan bahunya dan membiarkan Yoona menangis hingga semuanya kembali tenang. Chanyeol menangkap satu senyuman tipis Yoona yang mengarah ke kamera miliknya. Ia ikut tersenyum melihat momen itu dan bergumam kecil. "Kuharap senyuman inilah yang akan kulihat nantinya". Begitu tulus nada yang Chanyeol ucapkan.
Di penghujung jalan altar tersebut Taehyung dengan setelan tuxedo dan dasi kupu-kupunya sudah berdiri dengan gagah di sana. Menunggu sang calon istri dengan sabar tanpa mengalihkan pandangannya. Menatap langkah demi langkah yang dilalui Yoona, menangkap setiap potret sang calon istri penyandang gelar Nyonya Yoon nantinya.
Sesampainya di altar, Taehyung mengulurkan tangannya untuk diambil Yoona. Melepas tangan sang ayah, Yoona kini menggenggam tangan calon suaminya dan menghadap ke pendeta bersama.
Serangkaian proses telah dilakukan. Mengucapkan janji suci dan saling memasangkan cincin dijari manis masing-masing. Tangan Taehyung terulur menangkup wajah Yoona dan memberi kecupan halus di kepalanya. Wanita yang telah menyandang gelar resmi Nyonya Yoon itu kini berada di hadapannya dengan tersenyum hangat dan mencoba agar terlihat senatural mungkin. Taehyung akan menghabiskan waktu bersama Yoona, entah sampai kapan. Karena keduanya sama sekali tak mengharapkan hal ini terjadi, menolak takdir mereka yang mencoba menyatu dengan segala sesuatu yang bertolak belakang antara keduanya. Yoona tersenyum menerimanya, memang ini yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Terlihat bahagia dengan keputusan keluarganya meskipun takdir yang siap menghancurkan hidup mereka ada di depan sana.
