• Chapter 42

356 67 14
                                    

Kembali dalam keadaan
Sehat seneng gang😂😂

Udah lama nunggu yak?
Miann yeorebun

Kemarin partnya nyakitin
Sekarang...

Yah maklum lah
Temanya aja bukan ngelawak 😁

Jangan lupa votement yakk 💜

✏️✏️✏️

Setelah pergi begitu saja meninggalkan Yoona, Taehyung benar-benar tak pernah berbalik lagi. Pria itu juga tak kelihatan lagi dalam acara pemakaman. Dia menghilang tanpa kata.
.
.
.

"Dia baik-baik saja, hanya sedikit terguncang. Sebaiknya dia harus lebih hati-hati mengingat dia sedang mengandung."

Benar saja, kondisi Yoona tak pernah baik semenjak pertemuannya dengan Yeji. Terlebih sekarang Taehyung secara langsung mengumumkan akan bercerai padanya. Yang dulunya Yoona lah yang meminta hal itu. Apa ini yang disebut boomerang?

"Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa Yoona bisa pingsan?" Tanya Sunny, sebelumnya ia bergegas pergi setelah mendapat telepon dari Chanyeol meskipun pekerjaannya belum selesai.

Chanyeol sedikit melirik Yoona yang terlihat menatap jendela kamarnya dengan tatapan kosong.

Chanyeol menghela napas, "Aku juga tidak tahu tapi sepertinya ini berhubungan dengan Taehyung."

Sunny mengangguk. Lalu mendekati Yoona. Ini bukan saat yang tepat untuk menasehati kakanya itu, tapi jika tidak nyawa bayi dalam kandungannya akan dalam bahaya.

"Kak, kau tidak boleh seperti ini. Setidaknya semangatlah untuk bayimu."

Seolah tak mendengar, Yoona juga tak merespon perkataan Sunny barusan.

Orang-orang tak pernah melewatkan Yoona begitu saja, setidaknya mereka akan sedikit memperhatikan Yoona meski harus dari jauh.

Kembali lagi. Bagi Yoona, wanita itu kembali berpikir memang tak ada haknya untuk mencintai siapa pun. Di saat hatinya mulai terbuka, disaat itu juga seseorang mematahkannya.

"Apa Taehyung tahu kalau kau sedang mengandung anaknya?" Tanya Sunny lagi, tapi kali ini ia menghadap Yoona agar tak diabaikan kedua kalinya.

Mata Yoona menatap Sunny, namun pikirannya masih kosong.

Sunny sedikit merasa jengkel. Ia pun mengguncang tubuh kakaknya untuk mengembalikan setidaknya sedikit kesadaran Yoona.

Setelah itu, tak lama Yoona pun mengeluarkan suaranya.

"Jangan memberitahunya." Ucap Yoona sambil menggeleng pasrah

"Kenapa?"

Yoona masih tak ingin mengatakan apapun pada siapapun. Tidak dulu untuk saat ini. Ia ingin menyimpan semuanya sendiri lagi, terluka sendiri, dan terjebak dengan semua kesepian itu lagi.

Namun, Yoona sadar. Kini ia tak sendirian. Ia tak akan sendirian jika bayi dalam perutnya bisa bertahan hidup. Karena itu setidaknya, Yoona akan berusaha untuk melahirkan anak itu. Itu keputusannya. Dengan atau tanpa Taehyung sekalipun.

AwarenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang