• Chapter 40

443 62 11
                                    

Ya ampuunn
Ga nyangka udah part 40
Ga nyangka bisa
nulis sepanjang
Dan selama ini 😂

Ga nyangka yang baca
Juga banyak💜💜
Makasih sama vote kalian
Makasih buat komen kalian

Aku balik bawa part baru
buat yeorebun 😘

Selamat menikmati
Jangan lupa votement yak😆

✏️✏️✏️

Taehyung menyetir mobil menuju rumah sakit. Setelah mendengar kabar dari penelpon Taehyung tak bisa berkata-kata lagi. Ia diliputi rasa marah dengan kabar itu.

Sesampainya di rumah sakit, ia langsung berlari menuju kamar VIP. Langkahnya sempat terhenti, menarik napas dalam-dalam dan sedikit memperbaiki penampilannya.

Pintu kamar terbuka, semua mata langsung tertuju pada sosok Taehyung. Taehyung menatap satu persatu tatapan yang diberikan untuknya.

Lalu kemudian matanya tertuju pada sosok yang tengah berbaring lemah di atas kasur dengan berbalut sprei warna putih khusus rumah sakit.

"Eomeoni" lirih Taehyung.

Ia berjalan mendatangi tempat tidur itu. Di atasnya sudah berbaring Ibu Taehyung dengan banyaknya alat bantu untuk menopang kehidupannya.

Seketika tubuh Taehyung bergetar. Ia berusaha mengulur tangannya membelai lembut wajah wanita yang telah membesarkannya itu.

"Ibu, ini aku Taehyung. Taehyung anakmu.."

Begitu melihat pemandangan ini, Yeji dan Ayah Taehyung langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah lain. Jimin hanya menunduk pasrah.

"Apa yang terjadi padanya?"

Yeji melangkah mendekat, memegang bahu Taehyung dengan sangat lembut.

"Beliau menyembunyikan penyakitnya dari kita semua, termasuk kau."

"Aku bertanya apa yang terjadi padanya. Aku tidak menyuruhmu menjelaskan hal yang lain." Ucapan Taehyung sangat dingin tak berperasaan.

"Taehyung jaga nada bicaramu!" Jimin ikut menimpali.

"Diam kau!" Balas Taehyung.

Semua orang dibuat diam olehnya. Tak ada satupun yang membuka mulut soal ini.

Merasa tak direspon, Taehyung dengan cepat melangkah dan menarik kerah baju Tuan Yoon.

"Apa yang kau lakukan pada Ibuku!?"

Jimin hendak menghalangi Taehyung, namun Tuan Yoon memberi kode untuk membiarkan Taehyung.

"Selama ini dia sakit dan tidak mau melakukan pengobatan apapun. Itu kemauannya sendiri."

"Sakit apa?"

"Kanker payudara." Lirih ayahnya.

Taehyung tersenyum kecut. Melepaskan cengkeramannya, dan duduk di sofa. Tak ada yang percaya, wanita kuat itu menyembunyikan penyakitnya. Bahkan pada anaknya sendiri.

AwarenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang