• Chapter 47

301 42 10
                                    

"Hampir sampai"

Chapterrrr baruu💜
Kemarin partnya gantung
Sengajaa sii wkwkwk

Aku fokusin ke cerita ini dulu
Lagi enak-enak ngehalu
bareng suamii ✨💜

Makasih buat votement kalian
Jangan lupa lakuin itu di tiap
Partnya yakk :))

Happy reading

✏️✏️✏️

Taehyung sampai di Seoul setelah perjalanan yang cukup jauh. Ia memasuki kamar apartemennya lalu membasuh dirinya.

Tepat di hadapan cermin ia memegangi bibirnya sambil mengenang ciumannya dengan Yoona. Jantungnya berdegup kencang tak karuan. Semakin ia mengingatnya semakin lebar senyumannya kala itu.

Taehyung teringat dengan kalimatnya pagi tadi. Benar saja sampai detik ini ia masih suami sah Yoona. Karena Yoona sendiri yang belum menandatangani surat perceraian itu.

Belum sempat memakai pakaian apapun, Taehyung berlari menuju lemari tempat ia menyimpan surat itu. Tanpa pikir panjang lagi, ia merobek surat tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.

"Mungkin ini terlalu awal, tapi aku berharap lebih."

✏️✏️✏️

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Heechul sambil menunjukkan senyum seorang kakak laki-laki pada adiknya.

Tokk...tok..

Yoona dan Heechul beralih menatap pintu yang diketuk. Mereka sempat saling menatap satu sama lain.

Heechul seperti sadar kalau Yoona mungkin mengira Heechul datang bersama dengan orang lain. Tapi Heechul menyangkalnya sambil mengangkat kedua bahunya.

Yoona berjalan menuju pintu dan langsung membukanya.

Betapa terkejutnya ia saat melihat sosok di hadapannya. Yeji.

Heechul yang juga melihat Yeji berdiri di depan pintu Yoona sontak kaget dan langsung menarik Yoona menjauh dari Yeji. Ia menatap geram pada sosok di hadapannya itu kini.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Sinis Heechul.

Yoona berusaha tegar walau sebenarnya kejadian masa lalu tetap menghantuinya. Membuatnya takut dan gentar untuk bertemu kembali dengan Yeji.

Sementara Yeji menatap dengan ekspresi yang sulit diartikan. Ia menatap Heechul dan Yoona secara bergantian. Tapi setelah melihat Yoona yang menjadi ketakutan, Yeji menunjukkan senyum smirknya.

"Apa aku boleh masuk?" Tanya Yeji tanpa rasa malu sedikitpun.

Heechul menatap Yoona sejenak. Yoona semakin memundurkan langkahnya, bahkan ketika ia hampir terjatuh ia meremas kuat pakaian Heechul.

"Pulanglah, dan jangan pernah datang lagi." Heechul hendak menutup pintu, tapi tangan Yeji kemudian menahannya.

"Aku yakin Yoona juga mau mendengarkan hal ini." Ucap Yeji.

AwarenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang