• Chapter 30

735 76 12
                                    

"Kau tidak mengerti. Momen terbaik ku ada saat aku bersama mu."

Balik lagi yeorebun^^
Meskipun lama lagi miaann

Tetap pada chapter yang sama
Flashbacknya masih lanjut

Bakalan panjang ato gak
Kalian yang nilai ya wkwk

Author masih mau bikin
Chapter flashbacknya sih

Buat kalian yang udah komen makasih banyak yaa

Yang kasih votenya
Makaish yeorebun :*

Ga usah banyak bacod author

Let's read!!

✏️✏️✏️

   "Apa kau mau menikah dengan ku?" Mata Yeji langsung membulat.

   Ia tak menyangka Taehyung akan melamarnya di saat situasi antara dirinya dan juga ayahnya tengah kacau.

   "Apa kau berniat melawan ayahmu?" Tanya Yeji.

   Taehyung bukannya menjawab, ia malah menghindar tatapan Yeji.

   Yeji tak menyerah, ia menarik tubuh Taehyung dan mensejajarkan nya.

   "Jangan menjadi anak yang pembangkang, Taehyung!"

   Ya, itulah Yeji yang dikenalnya. Bagaimana pun ayah Taehyung memperlakukan Yeji, wanita itu tak pernah berniat menjadikan Taehyung anak yang pembangkang.

   Yeji juga tak mau memisahkan Taehyung dengan ayahnya. Namun, ia juga tak sanggup meninggalkan Taehyung karena perintah Tuan Yoon.

   Yeji melihat bagaimana ayahnya memperlakukan Taehyung. Bagaimana Taehyung dikeluarganya itu, serta sikap dingin yang selalu Taehyung dapatkan dari Kakaknya Jimin.

    "Jika kita menikah dan memiliki anak, ayahku tak akan memisahkan kita lagi" tangan Taehyung menggenggam erat tangan Yeji.

   Wajah Yeji berubah menjadi serius. "Bagaimana jika aku memanfaatkan mu?" Ucap Yeji yang seketika membuat mata Taehyung membulat.

   "Bagaimana jika aku hanya ingin hartamu?" Yeji terlihat tak main-main, namun rasanya Taehyung tak percaya begitu saja.

AwarenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang