Hay welkombek
Author balik lagi
sama part baru Mphi dan Mba Yoona 😆😆❤Gak lama kok
Cuma beberapa hari lahh
aku belum bisa tetapin
kapan aku bisa publishtapi ga bakalan buat kalian nungguuu, ga enakk 😣😣😣
Udahh skip aja
Authornya lebayyCekidot
✏✏✏
"Ibu mau ke mana?" cegat Taehyung dengan sempat-sempatnya berlari naik ke atas.
Ibu Taehyung menepis kuat tangan Ibunya, "Ibu mau ke kamar yang tepat bertolak belakang dengan kamarmu. Cukup tahu Ibu kalau kalian tidur terpisah selama ini!"
Yoona hanya menatap kejadian itu dari bawah dengan mulut yang sedikit terbuka. Tentu saja, Nyonya Yoon pasti tahu. Pastilah seorang Ibu akan memeriksa keadaan rumah anaknya, bahkan hingga ke lubang-lubang tikus sekalipun. Terlebih semua barang-barang Yoona ada di kamar itu.
"Dan kau Yoona! Malam ini tidur bersama Taehyung. Ibu tak mau tahu ada yang tidur di sofa malam ini!" Nyonya Yoon melangkah masuk dan menutup pintu dengan cukup kuat.
Taehyung bertatapan dengan Yoona, malam ini biarkan mereka pikirkan bagaimana melewatinya. Bersama, dalam satu kamar layaknya suami istri.
✏✏✏
Yoona baru saja keluar dari kamar mandi membasuh tubuhnya dengan air dingin. Hanya membalut dirinya dengan pakaian mandi dan dengan rambut basah yang belum dikeringkan sama sekali.
"Itu bajumu. Ibu membawanya tadi" Taehyung menunjuk pakaian Yoona dengan dagu tanpa menoleh sedikitpun dari komputer dan lembaran kerja di hadapannya.
Yoona mengambil bajunya dan berlalu masuk ke kamar mandi kembali. Namun saat ia ingin menyalakan lampu, lampu itu tak bisa menyala. Beberapa kalipun Yoona mencobanya tetap saja tak mau menyala. Kamar mandi itu sangat gelap tanpa pencahayaan apapun dan juga sedikit licin. Mendengar suara saklar lampu yang dinyala-matikan beberapa kali membuat konsentrasi Taehyung pecah.
"Ada apa?" tanya Taehyung.
"Eoh? Ahh lampunya tak mau menyala"
Taehyung mengambil alih dan mencoba menyalakan lampu itu berkali-kali. Tapi tetap saja, lampunya masih tak mau menampakkan cahayanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awareness
RomanceHati? Tidak. Hatinya telah lama mati terkubur. Untuk mencintai? Rasanya Ia tak punya hak untuk itu. Selamanya membuat benteng yang tinggi agar tak seorang pun yang bisa menyeberanginya. Tapi ada rahasia yang tak pernah ia ketahui. Rahasia yang bah...