• Chapter 37

498 73 12
                                    

Balik lagi
Sama author 😘😘

Part barunya mungkin
Agak gimana yaa
Nilai sendiri ajalah🤣🤣


Jangan lupa votement
Jejak kalian bakalan
Diingat sama author
Selalu dan selamanya~

✏️✏️✏️

Yoona sudah mulai pulih dan dibolehkan untuk kembali ke rumahnya. Lebih tepatnya rumahnya bersama kedua orangtuanya dan juga adiknya, Sunny.

Semenjak permintaan cerai dari Yoona, Taehyung belum pernah lagi memunculkan batang hidungnya di hadapan Yoona maupun keluarga Yoona. Bahkan pria itu seakan menghilang tanpa jejak. Kesan sebagai suami tak bertanggungjawab pun mulai tercap di diri Taehyung.

Hari ini, Yoona memutuskan untuk duduk sejenak di kamar lamanya. Kamar yang bisa dibilang begitu banyak kenangan bersama tiga pria yang sepanjang hidup Yoona bersamanya.

Sudah lama kamar ini kosong. Sudah lama Yoona tak pernah menampakkan dirinya di kamar kosong namun penuh dengan pajangan foto. Di dinding terpampang jelas sebuah foto ukuran yang cukup besar dengan lima orang di dalamnya. Yoona, Sunny, Namjoon, Chanyeol dan juga Heechul.

Yoona menatap sekeliling dengan seksama. Tatapannya berhenti pada sebuah kardus biru di atas lemari. Ia mencoba meraihnya dan brukk...

Semuanya langsung jatuh berserakan di lantai. Untunglah suara dari kardus itu tak mengundang siapapun untuk masuk kamarnya.

Yoona menatap berbagai barang yang sudah tergeletak tak beraturan di lantai kamarnya. Ia berjongkok, tangannya terulur mengambil sebuah foto. Bukan foto Namjoon ataupun dirinya, tapi sebuah foto dengan warna putih abu-abu buram yang menampilkan sosok janin mungil bernyawa.

Di balik foto itu tertulis dengan jelas "Namjoon's junior". Seketika tangan Yoona bergetar, hatinya kembali hancur. Ingatan jelas itu, siapa yang membunuh janin tak bersalah yang sedang memperjuangkan hidupnya itu adalah ibunya sendiri.

Ceklek..

Sunny tiba-tiba masuk sambil membawa sepiring buah untuk Yoona. Matanya membulat sukses melihat semua barang-barang Yoona yang berserakan di lantai. Tentunya dengan Yoona yang sudah banjir air mata.

"Eonni! Kau baik-baik saja?" Sunny langsung meletakkan piring tadi di atas meja dan berjalan cepat mendatangi Yoona.

Yoona cepat-cepat menyembunyikan foto yang di genggamannya dalam saku celananya. Sunny tak boleh tahu tentang itu. Namun Yoona malah lebih tidak tahu tentang apa yang tekah diketahui oleh adiknya itu.

"Aku baik-baik saja, kardusnya tiba-tiba jatuh saat aku mau memeriksanya" dalih Yoona.

Sunny lalu membantu Yoona duduk di atas kasurnya. Ia juga membereskan semua barang-barang tadi dan memasukkannya ke dalam kardus.

Sunny tiba-tiba terdiam. Ia mengambil napas panjang.

"Kak, apa kau tidak mau pergi denganku?" Tanya Sunny.

"Ke mana?"

"Ke tempat nenek. Rumah nenek sudah kosong, ku pikir kakak juga butuh tempat yang tenang" barang terakhir masuk dimasukkab Sunny ke dalam kardus dan ia pun berbalik menghadap Yoona.

AwarenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang