Chek - up

6.5K 193 2
                                    

Vote and comment!❤
-

-----------------------------------------------------
3 Minggu berlalu, kini tiba hari pertama chek up kandungan. Sementara Aqila masih tidur dengan sangat nyenyaknya.

"Sayang heii bangun"

"Emmm" gumam Aqila ketika tidurnya merasa terusik.

Tanpa aba-aba Vino menggendong istrinya menuju kamar mandi dan mendudukan Aqila di wastafel.

"Issss apa sih kak? Aqila masih ngantuk"
"Hoaaammmm" Aqila merenggangkan otot-otot di tubuhnya dan turun dari wastafel.

"Hari ini chek up kan?"

"Hah?"
"Tanggal berapa emangnya sekarang?"

"Tanggal 20"

"Astaghfirullah sejak kapan Aqila jadi tulalit?"

"Cepat mandi, kakak tunggu di bawah"
"Kamu mau sarapan apa?"

"Emmmn roti panggang sama telor mata sapi enak kaya nya"

"Siapp"

"Eh kak!"

Vino membalikan badannya dan memutar bola matanya jengah.

"Apa lagi?"

"Telor mata sapinya setengah matang"
"Jangan lupa pake mentega. Aqila ngga mau ya kalo pake minyak"

"Iya iya bumil bawel" Vino mencubit pipi istrinya dengan gemas. Kemudian berjalan keluar kamar mandi.

"Kak!"

"Apa lagi sayang?"

Aqila mendekati Vino dan memeluknya dari belakang.

"Kamu kenapa?"

"Ngga papa hehehehe"

Setelah menyelesaikan sarapan mereka langsung buru-buru menuju Rumah Sakit karena mereka sudah telat.

"Aduh dok maaf ya Aqila telat hehehe, tadi kak Vino tidurnya cem kebo ngga bisa di bangunin"

"Hah? Ko jadi kakak?"

"Dok Aqila mau nanya"

"Iya mau nanya apa?"

"Kemaren kak Vino ngidam aneh kaya ibu hamil padahalkan yang hamil aku"

Flashback on

"Kak kita mau kemana?"

"Ke mall"

"Hah?"
"Mall lagi?"
"Bukannya kemaren kakak abis belanja sama pak supir"

"Kan itu kemaren"
"Lagi pula kamu udah janji sama kakak kan?"

"Tapi-"

Belum sempat Aqila melanjutkan ucapannya dia sudah kehilangan jejak suaminya.

"Isss kemana sih?"

Tiba-terdengar bunyi decitan roda troli.

"Astaghfirullah"
"Ini apa? 2 troli? Bukannya kakak kemaren habis belanja banyak ya?"

"Kan udah kakak bilang yang cari duit kakak sayang"

"Hemm"

"Ini" ucap Vino dan memberikan sebuah troli besar kepada Aqila.

"Apa?"

"Kamu jalan di belakang kakak"

Aqila hanya mengikuti suaminya berjalan kesana kemari menyusuri rak demi rak.

Married With My DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang